Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Ungkap Dua Syarat KIM Plus Bisa Terbentuk, Bidikan Utama PKS Bukan NasDem

Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan ada dua syarat KIM Plus bisa terbentuk, di antaranya kesediaan PKS dan PKB untuk bergabung.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengamat Ungkap Dua Syarat KIM Plus Bisa Terbentuk, Bidikan Utama PKS Bukan NasDem
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan ada dua syarat Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bisa terbentuk. Pertama, kesediaan PKS dan PKB untuk bergabung. Lalu Ridwan Kamil (RK) berkenan maju di Pilkada Jakarta 2024. 

Tetapi Anies tidak disertakan alias calonnya figur selain Anies.

"Sebut saja Ahok. RK masih punya kemungkinan mengejar Ahok. Selisih keduanya hanya sekitar 10-15 persen. Beda dengan Anies yang mencapai 30%. Secara hukum alam, sudah sulit dikejar RK," jelasnya.

Kata Ray, Pilkada Jakarta tidak akan dibiarkan melawan kotak kosong. Itu bisa jadi bumerang bagi KIM Plus.




"Warga Jakarta akan 'marah'. Kemungkinan akan ada gerakan mencoblos kotak kosong. Bila RK kalah melawan kotak kosong, malunya bisa berlipat-lipat," kata Ray.

"Dan karir politik RK jadi terhambat. Maka tetap akan dibiarkan ada lawan tanding. Sebisa mungkin bukan Anies," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa KIM Plus akan mendukung Ridwan Kamil untuk maju dalam pilkada di Jakarta.

"Insya Allah di KIM Plus sudah muncul satu nama yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta," kata Dasco.

BERITA TERKAIT

Menurut Dasco, keputusan itu sudah pasti. Dia pun menegaskan, KIM Plus dibentuk bukan hanya sekadar untuk Pilkada.

"KIM Plus dibentuk untuk kemajuan Indonesia ke depan. Tidak hanya sebatas Pilkada," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas