Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Demi Menjaga Stabilitas Transisi Pemerintahan

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengundurkan diri, alasannya untuk menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Demi Menjaga Stabilitas Transisi Pemerintahan
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam. Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengundurkan diri, alasannya untuk menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Diakui Airlangga, dirinya sudah mengundurkan diri sejak Sabtu (10/8/2024) lalu.

Pertimbangan Airlangga mengambil keputusan itu adalah demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depannya dan untuk menjaga keutuhan Golkar.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat."

"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga, dilansir Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Setelah pengunduran dirinya ini, kata Airlangga, Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.

Semua proses itu akan dilakukan dengan tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar sebagai partai yang besar, matang, dan dewasa.

BERITA TERKAIT

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," katanya

"Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," imbuh Airlangga.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Airlangga akan mengumumkan secara resmi mundur dari Ketum Golkar pada rapat pleno yang akan digelar pada Selasa (13/8//2024).

Golkar disebut-sebut akan menunjuk plt. ketum sebelum terpilihnya ketua umum definitif.

Baca juga: Siapa Bakal Jadi Pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar? Agus Gumiwang atau Bambang Soesatyo?

Kabarnya, ketua umum definitif tersebut akan dipilih dalam Munas yang akan digelar Agustus ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Dito Ariotedjo juga sempat menyampaikan bahwa Airlangga bisa saja mundur dari kursi Ketum Golkar karena ingin fokus ke dalam pemerintahan.

"Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," katanya.

Sekilas tentang Airlangga Hartarto

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas