Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Mundur, Ini Pernyataan 3 Senior Golkar: JK, Luhut, dan Aburizal Bakrie

Tokoh senior Golkar menanggapi soal pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Airlangga Mundur, Ini Pernyataan 3 Senior Golkar: JK, Luhut, dan Aburizal Bakrie
Istimewa
Tiga unsur Ketua Dewan DPP Partai Golkar Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono bersama Airlangga Hartarto di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Mantan Ketua Umum Golkar yang kini menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menghormati keputusan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.

Keputusan mundur tersebut merupakan hak dan pilihan pribadi Airlangga Hartarto.

"Dewan Pembina merasa priharin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum," kata Aburizal Bakrie, Minggu (11/8/2024).

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie pada acara Rapimnas Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timue, Senin (21/5/1017).
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie pada acara Rapimnas Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timue, Senin (21/5/1017). (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Dewan Pembina mengapresiasi keputusan Airlangga untuk mendahulukan kepentingan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

ARB mengatakan keputusan mundur Airlangga Hartarto karena ingin fokus dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang sebentar lagi dilantik.

Ia menyadari tugas dan kompleksitas Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian membutuhkan ekstra fokus agar transisi pemerintahan berjalan baik.

"Airlangga ingin fokus di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian mengingat tantangan ekonomi dunia ke depan juga semakin komplek," ujarnya

BERITA REKOMENDASI

Terlepas dari keputusan itu, Ketua Dewan Pembina ARB menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar, karena telah memberikan capaian positif kepada Partai Golkar di Pemilu Presiden dan Legislatif 2024.

"Untuk itu Dewan Pembina memgapresiasi capaian Airlangga sebagai ketua umum yang berhasil menungkatkan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau 18 persen suara di DPR," kata ARB.

"Sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029."

Luhut Binsar Pandjaitan

Politikus Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi keputusan Airlangga Hartarto mundur dari posisi ketua umum partainya.

Langkah itu disebut Luhut sebagai hak pribadi Airlangga.


"Itu hak beliau untuk mundur," kata Luhut singkat  saat dijumpai di sela peninjauan gedung kementerian koordinator di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8/2024), seperti dikutip dari Kompas.TV.

 Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan (Endrapta Pramudhiaz)

Luhut mengatakan itu beberapa saat setelah Airlangga mundur dari Ketum Partai Golkar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas