Polisi Dalami Buku Harian Dokter Aulia Mahasiswi PPDS Anestesi Undip, Berisi Curhatan Berat Kuliah
Polisi dalami buku harian dokter muda mahasiswi PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
Sebelumnya, lewat keterangan tertulis, Rektor Undip Semarang, Suharmono, membantah kematian korban akibat terjadinya perundungan.
Suharmono mengatakan Aulia memiliki gangguan kesehatan, sehingga memengaruhi proses belajarnya itu.
"Almarhumah mempunya problem kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis.
Dia menjelaskan pula, korban merupakan penerima beasiswa sehingga secara administratif terikat dengan ketentuan pemberi beasiswa.
"Almarhumah memang sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri tetapi terikat beasiswa," terangnya.
Sementara itu, pihak RSUP Dr. Kariadi enggan menanggapi terkait tudingan jam kerja overtime dan perundungan yang dialami korban.
Staf Humas RSUP Dr Kariadi Semarang, Aditya, menyebut hal itu bisa ditanyakan langsung ke pihak terkait.
"Kami tidak paham, kasus ini juga ditelusuri polisi (soal perundungan). Terkait jam kerja (over) silakan konfirmasi ke program studinya (Undip)," beber Adit, Kamis.
DISCLAIMER
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan itu.
Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribuJateng.com dengan judul Buku Diari dr Aulia Mahasiswi PPDS Anestesi Undip yang Tewas di Kos Semarang, Kini Didalami Polisi
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJateng,com/Muslimah)