Jessica Bongkar Kehidupannya di Sel, Tidur Bersama 20 Orang, Klaim Tidak Dibully
Bagaimana kehidupan Jessica Kumala Wongso selama di dalam sel, dia tidur bersama puluhan orang dan ngaku tidak dibully.
Editor: Theresia Felisiani
Mulai membantu mendesain banner hingga menjadi guru.
"Sempat menjadi guru bahasa Inggris, terus juga untuk temen-temen yang deket aja gak secara resmi ngajarin olahraga atau apa, yang positif aja untuk ngisi waktu," ucapnya.
Rindu Keluarga
Meski begitu, Jessica mengaku bahwa selama menjalani kurungan ini dia juga memiliki rasa duka.
Yaitu rasa rindu kehidupan di luar beserta rindu kepada keluarga.
Bahkan kata dia, setelah keluar lapas ini untuk pertama kalinya setelah sekian lama dia kembali memegang HP.
Karena selama di dalam lapas dia tidak diperbolehkan memegang HP.
"Dukanya ya kangen keluarga, kangen temen, kangen luar, gak megang HP, kangen nonton tv, atau di bioskop," katanya.
"Jadi seneng banget hari ini baru pertama kali megang HP, rasanya gimana gitu," ungkapnya.
Diketahui, setelah 8 tahun dipenjara, Jessica Wongso kini sudah bebas bersyarat, Minggu (18/8/2024).
Perempuan bernama lengkap Jessica Kumala Wongso ini merupakan terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau dikenal dalam kasus kopi sianida.
Momen Jessica Wongso bebas pun disiarkan secara langsung melalui tv nasional.
Jessica Wongso tersenyum saat keluar dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Bahkan Jessica Wongso terlihat melambaikan tangan ke arah media yang sudah menunggunya di luar.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jessica Wongso Ungkap Kondisi Selama di Lapas, Tidur di Kamar Isi 20 Orang, Jadi Korban Bully ?,