Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudirman Said Jalani Tes Calon Pimpinan KPK, Ada Pertanyaan Soal Strategi Kembalikan Marwah Lembaga

Sudirman Said menjalani tes profile assessment calon pimpinan KPK di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara hari ini.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sudirman Said Jalani Tes Calon Pimpinan KPK, Ada Pertanyaan Soal Strategi Kembalikan Marwah Lembaga
Tribunnews/Gita Irawan
Mantan Menteri bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di sela menjalani tes profile assessment calon pimpinan (capim) KPK di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara di Cilandak, Jakarta, Rabu (28/8/2024). 

"Skor ini turun empat poin dari tahun 2021 atau merupakan penurunan paling drastis sejak 1995," kata dia.

Dia menyebut terdapat delapan indikator penyusunan IPK.

Baca juga: Profil Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, Duo Pimpinan KPK Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK 2024

Tiga indeks mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yaitu PRS International Country Risk Guide (dari 48 menjadi 35); IMD World Competitiveness Yearbook (dari 44 menjadi 39); dan PERC Asia Risk Guide (dari 32 menjadi 29).




Indeks yang mengalami kenaikan yaitu World Justice Project - Rule of Law Index (dari 23 menjadi 24) dan Varieties of Democracy Project (dari 22 menjadi 24).

Sementara tiga yang stagnan yaitu Global Insight Country Risk Ratings (47); Bertelsmann Foundation Transform Index (33); dan Economist Intelligence Unit Country Ratings (37).

Secara global, Denmark negara yang menempati posisi pertama dengan IPK 90. Kemudian diikuti oleh Finlandia dan Selandia Baru dengan skor IPK 87.

Menurut Wawan, institusi demokrasi yang kuat dan penghormatan besar terhadap hak asasi manusia juga menjadikan negara-negara tersebut menjadi negara paling damai menurut Global Peace Index.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Sudan Selatan (13), Suriah (13) dan Somalia (12) yang seluruhnya terlibat konflik berkepanjangan tetap berada di posisi bawah.

Selain itu, sebanyak 26 negara di antaranya Qatar (58), Guatemala (24), dan Inggris (73), berada di posisi terendah dalam sejarah tahun ini.

Diketahui, organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik itu rutin mengeluarkan skor IPK setiap tahunnya. Skor berdasarkan indikator 0 atau sangat korup hingga 100 yang berarti sangat bersih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas