Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momentum Kepempimpinan Indonesia Jadi Tuan Rumah HLF MSP dan IAF 2024

Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF).

Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Momentum Kepempimpinan Indonesia Jadi Tuan Rumah HLF MSP dan IAF 2024
mspforum.id
Bali bakal menjadi tuan rumah pertemuan internasional High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 yang digelar pada  1-3 September 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 di Bali.

Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Hendra Wahanu Prabandani, mengatakan HLF MSP dan IAF 2024 merupakan kelanjutan dari kesuksesan Presidensi G20 Indonesia yang sebelumnya menghasilkan Roadmap for Stronger Recovery and Resilience in Developing Countries

"Acara IAF ini tidak hanya melibatkan para kepala negara dan menteri, tapi juga melibatkan sektor lainnya, yaitu swasta dan BUMN."

"Pembahasan dalam IAF berfokus pada isu energi, kesehatan, ketahanan pangan, hingga pertambangan,” kata Hendra, Sabtu (31/8/2024) melalui keterangan tertulis.

Dengan mengusung tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change," forum ini berpotensi menarik sekitar 1.000 peserta dari berbagai negara dan organisasi internasional.

Masalah yang dibahas seputar isu-isu global yang mendesak, termasuk upaya mempersempit kesenjangan pembangunan antara negara-negara di Selatan dan Utara. 

“Selain perjanjian antarpemerintah, juga diselenggarakan perjanjian antara-sektor swasta. Di antara sektor swasta dan BUMN diperkirakan terjadi perjanjian sebesar nilai USD 3,5 miliar atau sekitar Rp 58 triliun."

BERITA TERKAIT

"Forum ini tidak hanya bahas kerja sama Indonesia-Afrika. Tapi juga membahas rencana konkret, mengingat banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan," ujarnya.  

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia sedang bekerja membentuk sebuah mekanisme pembiayaan alternatif untuk memfasilitasi belanja pembangunan di Afrika. 

“Kami melihat potensi besar dari Afrika dalam sepuluh tahun ke depan, di mana wilayah tersebut berpotensi mendominasi pertumbuhan populasi dunia,” kata Menteri Suharso. 

HLF MSP 2024 tidak hanya menjadi forum untuk mendiskusikan solusi global, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di Selatan, khususnya Afrika, dalam bidang ekonomi dan pembangunan. 

Baca juga: Bali Tuan Rumah KTT ke-2 IAF, Polri: Tunjukan Kalau Indonesia adalah Negara Aman

Sementara itu, pelaksanaan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 di Nusa Dua, Bali mengusung tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063”.

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Mansury, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendalami dan memperkuat hubungan yang telah lama terjalin dengan negara-negara Afrika.  

"IAF Ke-2 bukan hanya forum diskusi topik umum, tetapi juga fokus pada empat sektor prioritas yang kritikal bagi kedua belah pihak: ketahanan pangan, energi, kesehatan, dan mineral. Serta untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," ucap Mansury.

Dalam forum HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia siap menunjukkan dedikasi dan kapasitasnya dalam memimpin upaya global untuk pembangunan yang lebih baik dan lebih adil, sejalan dengan tema forum yang akan memfokuskan pada kemitraan multi-pihak untuk perubahan transformatif.

Forum ini juga menjadi momen kunci dalam upaya Indonesia mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.   

Polri Siapkan Pengamanan

Sementara itu, Polri mengerahkan total 4.591 personel pengamanan perhelatan HLF MSP yang bebrarengan dengan gelaran Indonesia-Africa Forum (IAF) 2 yang berlangsung di Nusa Dua Bali..

"Rinciannya 1.508 personel dari Mabes Polri, 2.483 personel Polda Bali, 300 personel Polda Jawa Timur, dan 300 personel Nusa Tenggara Barat," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (30/8/2024).

Dilansir Tribun Bali, satuan wilayah Polda Jatim dan Polda NTB juga dilibatkan dalam pengamanan karena merupakan daerah penyangga Bali sebagai daerah yang dijadikan tempat konferensi ini.  

"Dalam operasi tersebut Polri bersinergi dengan berbagai instansi, seperti TNI, Paspampres, hingga BNPT maupun Pemda dalam pemeliharaan kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Forum internasional kali mengundang lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara, termasuk kepala negara, kepala organisasi internasional, pejabat pemerintah setingkat menteri, bank pembangunan multilateral, swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, hingga akademisi.

Adapun kedua forum yang digelar secara bersamaan membahas tentang beberapa kerja sama antar negara peserta di antaranya  transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan maupun pembangunan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mabes Polri Kirim 1.508 Personel, 4.591 Aparat Turun ke Lapangan, Pengamanan KTT IAF & HLF MSP Bali.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas