Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Terkini Kompleks Gelora Bung Karno Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus

Misa akbar di SUGBK nanti bakal diikuti oleh 86.000 umat Katolik dari seluruh tanah air dan rencananya dimulai pada pukul 17.00 WIB serta berlangsung

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kondisi Terkini Kompleks Gelora Bung Karno Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Suasana kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, hari ini, Senin (2/9/2024) jelang misa akbar dipimpin pemimpin tertinggi Katolik, Paus Fransiskus.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta hari ini Senin (2/9/2024) terpantau mulai steril.

Pengamanan tampak diperketat di area Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya yang akan menjadi tempat pelaksanaan misa akbar dipimpin Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Sedunia pada Kamis (5/9/2024) petang.

Misa akbar menjadi salah satu agenda dalam perjalanan apostolik Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu ke Tanah Air.

Misa akbar di SUGBK nanti bakal diikuti oleh 86.000 umat Katolik dari seluruh tanah air dan rencananya dimulai pada pukul 17.00 WIB serta berlangsung selama 1,5 jam.

Rencananya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kan menampukf sebanyak 60.000 umat Katolik dan sekitar 26.000 umat Katolik lainnya di Stadion Madya.

Pengamanan dari satuan Brimob Polri sudah mulai berjaga-jaga di Kompleks Gelora Bung Karno.

BERITA REKOMENDASI

“Sampai jam 22.00 WIB sudah harus benar-benar steril GBK sampai tanggal 6 September 2024, aktivitas lari masih diperbolehkan hingga nanti malam,” kata petugas penjaga Kompleks Gelora Bung Karno yang enggan disebut namanya kepada Tribun Nerwork, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Lukman Edy Tunggu Arahan PBNU Terkait Muktamar PKB Tandingan

Sebelumnya, TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan gabungan dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta.

Dankorbrimob Polri selaku Kaops Operasi Tribrata Jaya 2024 Komjen Pol Imam Widodo mengatakan Paus Fransiskus ke Indonesia memiliki makna yang sangat penting.

Khususnya terkait dengan penguatan kerukunan hidup antar umat beragama yang perlu terus dijaga dan dikembangkan bersama.

“Sebagaimana kita ketahui rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sejak tahun 2020 namun rencana ini tertunda akibat pandemi covid-19 yang merebak di seluruh dunia hingga akhirnya kementerian luar negeri Republik Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia yaitu di Jakarta pada tanggal 3 sampai dengan 6 September 2024," katanya di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Imam mengatakan, selama berada di Indonesia Paus Fransiskus akan melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya pertemuan dengan presiden Republik Indonesia pertemuan dengan otoritas civil society dan diplomatik.

Lalu pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan tokoh-tokoh agama lainnya serta perayaan Misa Akbar bersama umat Katolik di GBK.

Baca juga: Persiapan Sambut Paus Fransiskus di Indonesia: Sniper Dikerahkan, Ribuan Bus Disiapkan untuk Misa

Berbarengan dengan agenda kunjungan Paus, Indonesia khususnya Jakarta juga akan menggelar kegiatan International Sustainability Forum (ISF) 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

"Pada kesempatan ini kita diberikan kepercayaan untuk melakukan pengamanan terhadap dua kegiatan sekaligus yang tentunya akan memiliki dinamika yang berbeda dalam pelaksanaannya, namun demikian kita harus tetap menunjukkan kinerja dan pengabdian terbaik kita semua yang hadir di sini harus bangga menjadi bagian dari sejarah untuk melakukan pengamanan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia," jelasnya.

Pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta, kata Imam akan menerapkan pola pengamanan sinergi dengan TNI dan komponen pengamanan lainnya.

Rencana operasi sudah disusun dan distrubusikan agar menjadi acuan pelaksanaan tugas pengamanan.

"Kita sudah laksanakan latihan pra operasi. Kita harus menyiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendaliannya," katanya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, Polri memiliki sumber daya yang cukup, baik personel maupun sarana dan prasarananya.

Menurutnya, kepercayaan pemerintah terhadap Polri untuk menjadi bagian dari pengamanan event yang sangat penting ini harus dimaknai dengan pelaksanaan tugas pengamanan sebaik-baiknya.

"Kita tidak boleh underestimate, waspada setiap potensi ancaman sekecil apapun yang dapat mengganggu jalannya kegiatan pengamanan internasional. Seluruh pengamanan ini merupakan pertaruhan kredibilitas negara di dunia internasional," katanya.

Kantong Parkir

Paus Fransiskus mengendarai kendaraan terbuka untuk menyambut umat beriman di Stadion Lokomotiva di Kosice, Slovakia, pada 14 September 2021, selama kunjungan empat harinya di Slovakia. - Paus sedang dalam kunjungan empat hari di Slovakia. AFP/Tiziana FABI
Paus Fransiskus mengendarai kendaraan terbuka untuk menyambut umat beriman di Stadion Lokomotiva di Kosice, Slovakia, pada 14 September 2021, selama kunjungan empat harinya di Slovakia. - Paus sedang dalam kunjungan empat hari di Slovakia. AFP/Tiziana FABI (AFP/TIZIANA FABI)

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan beberapa titik disiapkan sebagai kantong-kantong parkir saat pelaksanaan misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Sedianya lebih dari 80 ribu umat Katolik akan hadir dalam ibadah misa akbar yang dilaksanakan Kamis (5/9/2024) petang.

"Kemarin dari Pj Gubernur mengimbau agar masyarakat melakukan WFH. Kami juga menginformasikan kepada masyarakat di mana kegiatan Paus agar yang tidak berkepentingan tidak menuju lokasi tersebut untuk menghindari kepadatan," kata Kombes Latif di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Paus Fransiskus akan Pakai Maung Pindad untuk Sapa Umat di GBK

Pihaknya menyebut kantong-kantong parkir tersebar di kawasan Jakarta Pusa, Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.

Kantong parkir disediakan guna mengurai kemacetan dari kegiatan missa akbar yang berbarengan dengan agenda International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

"Kantong parkir sudah kita siapkan nanti ada di Smesco, Aldiron, Kemayoran, begitu juga di Kampung Rambutan sampai dengan TMII yang kita siapkan," papar Dirlantas.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home Pada 5 September 2024.

Terutama karyawan atau pekerja yang berada sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.

Pasalanya, pada hari tersebut terdapat dua agenda besar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

"Saya menghimbau, kepadatan tanggal 5 ada dua kegiatan besar maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work form home secara mandiri," kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (26/8/2024).

Dua agenda besar yang dimaksud yakni agenda misa akbar yang akan dihadiri oleh pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Selain itu lada hari yang sama juga digelar Indonesia Sustainablility Forum (ISF) dimana diadakan di Jakarta Convention Center, (JCC) Senayan Jakarta.

"Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan nanti akan dijelaskan oleh kepala dinas perhubungan dari Polda maupun dari Kodam atau kodim yang menyesuaikan khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," katanya.

Heru mengatakan bahwa dua agenda besar tersebut berada di lokasi yang berdekatan. Agenda misa Akbar akan dihadiri 90 ribu umat katolik dari sejumlah wilayah di Indonesia. Sementara agenda ISF akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara di dunia. Oleh karenanya akan ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar wikayah tersebut.

"Jadi, berdekatan dengan lokasi kompleks Gelora Bung Karno dan acara Indonesia Internasional Sustainablility Forum atau ISF selain kegiatan-kegiatan pertemuan di JCC juga akan ada acara makan malam yang akan mengambil lokasi di Kompleks Monas juga disekitar kawasan sini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas