Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Bayi yang Diberkati Langsung oleh Paus Fransiskus, Upaya sang Ayah Berbuah Manis

Seorang bayi berusia empat bulan diberkati langsung oleh Paus Fransiskus, Rabu (4/9/2024). Sang ayah beberkan upayanya mendekati Paus Fransiskus.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Bayi yang Diberkati Langsung oleh Paus Fransiskus, Upaya sang Ayah Berbuah Manis
Indonesia Papal Visit Committee Iwan Jayadi/YouTube KompasTV
Momen Paus Fransiskus memberkati seorang bayi berusia empat bulan dalam perjalanannya menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024). 

TRIBUNNEWS.com - Seorang bayi berusia empat bulan mendapat 'hadiah' spesial saat pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, berkunjung ke Indonesia.

Bayi tersebut diberkati secara langsung oleh Paus Fransiskus.

Momen ini terjadi saat Paus Fransiskus dalam perjalanan menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Sosok bayi itu adalah Theresia Williana Abong Malun.

Ayah Williana, Willy, mengungkapkan anaknya baru berusia empat bulan.

"Umurnya empat bulan, namanya Williana," ungkap Willy, Rabu, dikutip dari YouTube KompasTV.

Theresia Williana Abong Malun, bayi berusia empat bulan yang mendapat berkat langsung dari Paus Fransiskus.
Theresia Williana Abong Malun, bayi berusia empat bulan yang mendapat berkat langsung dari Paus Fransiskus. (YouTube KompasTV)

Willy menambahkan, ia merupakan warga asli Nusa Tenggara Timur (NTT), namun tengah bekerja di Jakarta.

BERITA TERKAIT

"Saya Willy, anak saya (namanya) Williana. Saya asal dari NTT, tapi kerja di sini (Jakarta)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Willy bercerita detik-detik bayinya diberkati langsung oleh Paus Fransiskus.

Menurutnya, ia memang sengaja menunggu di rute yang akan dilewati Paus Fransiskus menuju Istana Merdeka.

Willy mengaku ia sempat dihalang-halangi pengawal saat berusaha menuju mobil Toyota Innova Zenix putih yang ditumpagi Paus Fransiskus.

Baca juga: PBNU, Muhammadiyah, dan MUI Tak Masalah Azan TV Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus

Namun, berkat upayanya dan bantuan dari orang lain, Willy berhasil mendekat.

Alhasil, bayi perempuannya bisa diberkati secara langsung oleh Paus Fransiskus.

Willy pun mengucapkan syukur karena Williana bisa mendapat kesempatan langka tersebut.

"Intinya kan tadi untuk bisa ketemu Bapak Paus, kita dihalang-halangi. Cuma karena effort dan dibantu juga maju ke depan, (meski) sempat dihalangi lagi sama pengawalnya, Puji Tuhan kita bisa dapat berkat dari Bapak Paus langsung, anak saya bisa diberkati langsung," urai Willy, dilansir Kompas.com.

Saat ditanya, apa yang disampaikan Paus Fransiskus saat memberkati anaknya, Willy menyebut pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia itu tak mengucapkan sepatah kata.

Willy mengatakan Paus Fransiskus hanya memberikan tanda salib untuk Williana.

"Bapak Paus nggak bilang apa-apa sih, (tapi) ngasih tanda salib, tanda kemenangan," pungkas dia.

Paus Fransiskus Terkesima dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Diketahui, Paus Fransiskus menyampaikan pidato saat berkunjung ke Istana Merdeka, Rabu.

Salah satu hal yang dibahas Paus Fransiskus dalam pidatonya adalah mengenai semboyan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Isi Tulisan Paus Fransiskus di Buku Kehormatan Istana Negara yang Dilihat Jokowi

Ia mengaku terkesan dengan semboyan tersebut.

Sebab, menurutnya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tak tergantikan karena menyatukan seluruh elemen Indonesia.

"Dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan, yang membuat Indonesia, sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga," kata Paus Fransiskus dalam pidatonya, Rabu.

Tak hanya soal semboyan, Paus Fransiskus juga mengaku terkesima dengan Indonesia yang memiliki karakter budaya dan saling menghargai.

"Dapat dikatakan bahwa sebagaimana samudera adalah unsur alami yang menyatukan seluruh kepulauan di Indonesia."

"Demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya, etnik, bahasa, dan agama," urainya.

Ia juga sempat mengutip Pembukaan UUD 1945.

Paus Fransiskus menyebut dalam UUD 1945, dua kali merujuk pada Allah yang Maha Kuasa atas kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, kata Paus Fransiskus, UUD 1945 juga dua kali merujuk pada keadilan sosial sebagai pondasi bangsa.

"Dengan cara yang sama, kalimat pembuka UUD Anda (Indonesia) merujuk dua kali pada keadilan sosial sebagai pondasi tatanan internasional yang diinginkan dan sebagai salah satu tujuan yang harus dicapai demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia," pungkas Paus.

Susunan Acara Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Paus Fransiskus di kursi rodanya menuju Istana Negara bersama Presiden Indonesia Joko Widodo (ketiga dari kanan) setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan di Jakarta pada 4 September 2024. (Photo by Achmad Ibrahim / POOL / AFP)
Paus Fransiskus di kursi rodanya menuju Istana Negara bersama Presiden Indonesia Joko Widodo (ketiga dari kanan) setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan di Jakarta pada 4 September 2024. (Photo by Achmad Ibrahim / POOL / AFP) (AFP/ACHMAD IBRAHIM)

Salah satu agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah akan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2024).

Gelaran Misa Akbar yang akan dihadiri 86.000 jemaah Katolik dari seluruh Indonesia itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB.

Berikut ini susunan acara Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK:

Susunan Acara

Pukul 12.00 WIB-17.00 WIB

  • Lonceng Gereja : Doa Malaikat Tuhan
  • Pemutaran Instrumen: Gregorian Chants | 9 & 10th Century Roman Catholic
  • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
  • Welcoming Greeting Video 1
  • Menyanyikan Lagu Nasional
  • Welcoming Greeting Video 2
  • Penampilan Lagu Gerejani 1
  • Penampilan Lagu Gerejani 2
  • Pemutaran Video Profil Pope Francis
  • Talkshow “FAITH - FRATERNITY - COMPASSION”
  • Penampilan Lagu: “St. Fracis Prayer”
  • Pope Francis Quote & Taize Prayer
  • Penampilan Lagu “Bunda Penolong Abadi”
  • Doa Rosario
  • Lagu Penutup Rosario: Salam Maria

Pukul 17.00 WIB-18.30 WIB

  • Perarakan Masuk, Pendupaan Altar, dan Patung Maria
  • Pembukaan: Tanda Salib dan Salam
  • Doa Tobat
  • Tuhan Kasihanilah
  • Madah Kemuliaan
  • Doa Kolekta
  • Bacaan Pertama
  • Mazmur Tanggapan
  • Bait Pengantar Injil
  • Bacaan Injil
  • Homili
  • Doa Umat
  • Persiapan Persembahan
  • Doa Pengunjukan dan Pendupaan
  • Doa Atas Persembahan
  • Prefasi dan Kudus
  • Doa Syukur Agung III
  • Doa Bapa Kami
  • Doa Damai
  • Anak Domba Allah
  • Persiapan Komuni
  • Komuni
  • Doa Sesudah Komuni
  • Sambutan oleh Bapak Kardinal
  • Berkat dan Pengutusan
  • Antifon Maria = Salve, Regina

Pukul 18.30 WIB-19.30 WIB

  • Penampilan Lagu: “The Prayer” & “Sang Dewi”
  • Penampilan The Sisters
  • The Romos
  • Penampilan Medley Lagu Daerah

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni/Alvian Fakka, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas