Profil Moch Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU Jadi Kepala Badan Penyelenggara Haji, Hartanya Rp 16 M
Moch Irfan Yusuf yang merupakan cucu pendiri NU resmi dilantik Prabowo menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji. Hartanya mencapai Rp 16 miliar.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
Sejak 1989, Gus Irfan memegang peran penting sebagai Sekretaris Umum di Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren yang didirikan oleh kakeknya, KH Hasyim Asy'ari.
Pengalaman panjangnya di dunia pesantren membawanya ke posisi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng, yang diembannya selama dua dekade dari 1996 hingga 2016.
Selain itu, Gus Irfan juga memimpin Pesantren Al-Farros sejak 2006.
Tak hanya berperan di dunia pendidikan agama, Gus Irfan juga aktif dalam bidang ekonomi NU.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), sebuah lembaga yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat NU.
Harta Kekayaan Moch Irfan Yusuf
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 27 Agustus 2024, Gus Irfan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 16,2 miliar, tepatnya Rp 16.224.272.886.
Asetnya terdiri dari 6 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 13,2 miliar. Di garasinya, terparkir 3 kendaraan dengan nilai Rp 505 juta.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas, masing-masing Rp 70 juta dan Rp 2,3 miliar.
Selengkapnya, inilah rincian daftar harta kekayaan Moch Irfan Yusuf, Kepala Badan Penyelenggara Haji:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 13.260.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 760 m2/200 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, WARISAN Rp 2.660.000.000
Tanah Seluas 9000 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, WARISAN Rp 4.500.000.000
Tanah Seluas 8000 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/60 m2 di KAB / KOTA JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000