Prabowo Minta Menteri Kabinet Merah Putih Kurangi Kegiatan Seremonial dan Kunjungan Ke Luar Negeri
Presiden Prabowo Subianto meminta menterinya di Kabinet Merah Putih kurangi kegiatan serimonial dan kunjungan ke luar negeri.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Padahal sebelum-sebelumnya, arahan presiden dalam sidang selalu disiarkan langsung.
Baca juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8 Persen, Ekonom UI Jabarkan Caranya Agar Tercapai
Para awak media pun menyaksikan langsung pembukaan sidang kabinet perdana dengan nonton bareng (Nobar) dari layar yang disediakan di bagian Pilar di kompleks Istana Kepresidenan.
Sisi Pilar ini merupakan tempat kedatangan para menteri-menteri sebelum memasuki area dalam Istana.
Dari tempat ini para menteri juga memberikan keterangan kepada awak media sebelum masuk.
Adapun dalam sidang kabinet paripurna perdana ini, direncanakan semua menteri kabinet Merah Putih bakal hadir semua.
"Agendanya satu arahan presiden saja. Jadi mungkin ini arahan presiden pertama, sidang pertama kan dan kita harus mendengarkan arahan dari presiden supaya kabinet ini mengerti apa yang menjadi target dan cita-cita presiden," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
"Jadi kita harus dengarkan arahan beliau supaya kita bisa langsung mengaplikasikannya di kementerian dan lembaga masing-masing," kata dia lagi.
Dikatakan Hasan, nantinya yang hadir dalam sidang kabinet paripurna hanya menteri, tanpa didampingi wakil menteri.
"Ini 48 menteri 12 pejabat setingkat menteri. Dari undangan yang kita dapat hanya Menteri dan 12 pejabat setingkat menteri," katanya.
Secara teknis, Hasan belum mengetahui arahan apa yang akan diberikan Prabowo.
"Kalau mengenai substansi arahan dari Pak Prabowo kita baru bisa tahu setelah beliau menyampaikan, jadi teman-teman nanti bisa tanya, setelah sidang kabinet mungkin kita baru bisa tahu inti dari arahan beliau," pungkasnya.