Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Kesibukan Pak Bas, Sandiaga, Retno Marsudi hingga Gus Yaqut Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Sejumlah mantan menteri pada Kabinet Indonesia Maju itu tidak sepenuhnya 'menganggur' usai purnatugas menjadi pembantu presiden.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Kesibukan Pak Bas, Sandiaga, Retno Marsudi hingga Gus Yaqut Setelah Tak Lagi Jadi Menteri
Bambang Ismoyo/Tribunnews.com
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono akan tetap kembali bekerja di pemerintahan mesti tak lagi jabat menteri di Kabinet Merah Putih. 

Pria yang kerap dipanggil Gus Yaqut ini bahkan mengaku lebih mempunyai banyak kegiatan setelah tak lagi menjadi Menag. 

"Jadi justru malah lebih sibuk sekarang daripada kemarin (jadi Menag)," kata Yaqut saat dihubungi Tribunnews.com.

Empat hari berlalu setelah tak menjadi Menteri, Yaqut mengaku sudah ada dua tugas besar yang diemban kepadanya dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Tugas pertamanya yakni menjadi Koordinator Nasional Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

Menjadi Koordinator Nasional GKMNU ini, Gus Yaqut mempunyai tugas yang fokus mensejahterakan warga NU di seluruh Indonesia agar lebih baik lagi. 

Baca juga: Malam Pertama Menteri Prabowo di Akmil Magelang, Tak Ada Acara Formal Hanya Dinner dan Mengobrol

Dia tak menampik jika saat ini kesejahteraan warga NU secara demografi banyak yang kurang mampu.

Selain itu, Gus Yaqut juga diberi tugas oleh kakak kandungnya yakni Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang merupakan Ketua Umum (Ketum) PBNU. 

Berita Rekomendasi

Gus Yaqut diminta sang kakak untuk menggawangi sebuah organisasi bernama Institute For Humanitarian Islam (IFHI). 

Peran Gus Yaqut dalam organisasi tersebut yakni untuk mengkampanyekan agama Islam yang berkemanusiaan, toleran dan menjunjung konsep kasih sayang untuk semuanya atau rahmatan lil alamin. 

"Saya masih mengelola madrasah di kampung (Rembang, Jawa Tengah). Yang di Rembang yang kelola adik saya, tapi saya ngawasi dari jauh (Jakarta) saja," tuturnya.

Gus Yaqut sendiri mengaku tak kecewa meski dirinya tak diajak bergabung menjadi menteri di Kabinet Merah Putih. 

Sebaliknya, dia sangat yakin penggantinya, yakni Nasaruddin Umar bisa meneruskan perjuangannya sebagai Menag dengan melihat latar belakang yang luar biasa.

Tawaran Sekjen UNWTO untuk Sandiaga Uno

Sama halnya dengan Yaqut, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab dipanggil Sandiaga Uno pun juga tidak menganggur. 

Sumber Tribunnews menyebut Sandiaga masih menjalani sejumlah kegiatan sejak tidak lagi menjadi pembantu Presiden. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas