Mengintip Kesibukan Pak Bas, Sandiaga, Retno Marsudi hingga Gus Yaqut Setelah Tak Lagi Jadi Menteri
Sejumlah mantan menteri pada Kabinet Indonesia Maju itu tidak sepenuhnya 'menganggur' usai purnatugas menjadi pembantu presiden.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Salah satunya yakni menjadi pembicara di acara media nasional.
Pantauan Tribunnews di rumah pribadi Sandiaga di Jalan Pulombangkeng, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak ada aktivitas yang menunjukkan Sandiaga berada di rumahnya itu pada Kamis (23/10/2024) siang hingga sore.
Suasana sepi tergambar dari luar rumah yang cukup besar dengan tembok berwarna krem tersebut.
Hanya ada sejumlah petugas keamanan yang duduk di depan gerbang kayu berwarna cokelat dipadukan warna hitam tersebut.
Selain itu, sesekali anak bungsu Sandiaga dan Nur Asia yakni Sulaiman Salahuddin Uno keluar rumah dan bercengkrama dengan petugas keamanan itu.
Sandiaga sendiri dikabarkan sedang berada di Singapura untuk menghadiri suatu kegiatan.
Namun, sumber Tribunnews yang menyebut Sandiaga berada di Singapura mengaku tidak mengetahui secara pasti kegiatan politisi PPP itu.
Bukti lain Sandiaga tidak akan menganggur usai melepas jabatan Menparekraf yakni dengan ditawarkannya menjadi Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
Namun, Sandi mengatakan tawaran ini harus didiskusikan terlebih dahulu dengan keluarga, Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, dan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana serta harus mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto.
"Tawaran-tawaran seperti dari UN Tourism memang sudah beberapa bulan ini disampaikan kepada saya," ucap Sandiaga usai menghadiri acara serah terima jabatan kepada Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Retno Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB
Kemudian, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi juga tak akan berdiam diri di rumah usai lengser dari jabatannya.
Wanita yang sudah menjadi seorang diplomat selama kurang lebih 40 tahun ini pun akan bekerja untuk organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Retno menjadi orang Indonesia pertama yang ditunjuk menjadi utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air atau Spesial Envoy of the UN Secretary General on Water.
"Penunjukan utusan khusus sekjen PBB mengenai isu air ini baru pertama kalinya dilakukan, dan untuk pertama kalinya juga orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi utusan khusus sekjen PBB," ucap Retno dalam akun Instagram pribadinya.