Menteri Pendidikan Tinggi Perintahkan Rektor Unair Batalkan Pembekuan BEM Fisip
Satryo mengatakan Rektor Unair Mohammad Nasih telah menyanggupi pembatalan pembekuan tersebut.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro meminta Rektorat Universitas Airlangga untuk membatalkan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Satryo mengatakan Rektor Unair Mohammad Nasih telah menyanggupi pembatalan pembekuan tersebut.
Baca juga: Alasan BEM FISIP Unair Pasang Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran: Kami Ada Kajian Ilmiahnya
"Saya tadi malam sudah memberitahu Rektor Unair supaya batalkan pembekuan BEM Unair dan dia mengatakan siap," ujar Satryo di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Menurut Satryo, kebebasan akademik di lingkungan kampus harus tetap terjaga.
"Itu tetap harus kampus harus bebas akademik," ujar Satryo.
Dirinya berpesan kepada para rektor untuk menjaga kebebasan akademik di perguruan tinggi untuk tidak dibatasi.
Meski begitu, Satryo mengembalikan kebijakan tersebut kepada kampus masing-masing.
"Iya kan semua tergantung dari pimpinan perguruan tingginya. kami berikan pada mereka keleluasaan secara akademik. Silakan, karena kampus harus punya kebebasan akademik yang tinggi," tutur Satryo.
Baca juga: Meme Prabowo-Gibran Berujung Pembekuan BEM FISIP Unair, Senin Esok Mereka Gelar Aksi Solidaritas
Kebebasan akademik, kata Satryo, harus berbarengan dengan tanggung jawab kepada publik.
"Tapi saya minta pada mereka Bapak-Ibu Rektor tolong jaga dengan baik karena kebebasan itu harus di barengin dengan akuntabilitas tanggung jawab pada publik," pungkasnya.
Sebelumnya, Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) membekukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP.
Pembekuan ini diduga berkaitan dengan pemasangan karya seni satire berupa karangan bunga yang ditujukan untuk merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia