VIDEO Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Jadi Tersangka
"Semoga Pak Tom sabar, mudah-mudahan kuat," kata Cak Imin di Istana Kepresidenan, Rabu (30/10/2024)
Editor: Srihandriatmo Malau
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari Kabinet Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) pada 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 lalu.
Tom Lembong setelah itu dipercaya oleh Jokowi untuk bergabung dalam kabinet dengan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode 2016-2019,
Ia juga dikenal lantaran pernah menulis dua pidato Jokowi yang viral berjudul 'Thanos' dan 'Game of Throne'.
Setelah tidak berada di jajaran kabinet Jokowi, Tom Lembong memiliki kedekatan dengan Anies yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pada 2021, Anies menunjuk Tom Lembong sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
Kemudian Tom Lembong juga menyatakan dukungan kepada Anies saat maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 lalu.
Bahkan Tom Lembong ditunjuk sebagai Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin Iskandar.
Usai kekalahan Anies di pilpres 2024, Tom Lembong juga masih terlihat berada di sisi Anies, misalnya saat menemani Anies bertandang ke Kantor DPP PDIP Jakarta.
Kala itu ada wacana Anies akan diusung PDIP maju menjadi calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Melalui unggahan di akun X pribadinya @aniesbaswedan, Anies menilai sosok Tom Lembong sebagai sosok yang selalu memprioritaskan kepentingan publik dan fokus memperjuangkan kelas menengah di Indonesia.
Kemudian Anies menyebut sosok Tom Lembong sebagai sosok yang disegani dalamm karir Tom Lembong di dunia usaha dan pemerintahan.
Sehingga kabar penangkapan Tom Lembong ini cukup mengejutkan Anies.
"Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko."
"Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional," kata Anies, dikutip dari akun X-nya @aniesbaswedan, pada Rabu (30/10/2024).