Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Permukaan Laut Makin Tinggi, Menteri PU Minta Warga Jakarta Batasi Penggunaan Air Tanah

Pernyataan itu disampaikan Dody sebagai upaya agar Jakarta tidak cepat terendam lantaran permukaan laut yang makin naik.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Permukaan Laut Makin Tinggi, Menteri PU Minta Warga Jakarta Batasi Penggunaan Air Tanah
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo (kanan) bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui di Rumah Pompa Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).  

AHY menyatakan pihaknya saat ini tengah fokus pada kondisi di tepi laut di Jakarta Utara yang menjadi kawasan paling terdampak dari persoalan itu.

Kata AHY, sejatinya dalam upaya tersebut, perlu adanya kerja sama atau kolaborasi, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga pihak swasta.

"Tadi saya utarakan mengajak kolaborasi baik dengan pemerintah provinsi Jakarta, tapi juga dengan berbagai pihak lainnya, swasta, dunia usaha, semua kita akan ajak untuk mencari solusi yang terbaik," kata AHY saat ditemui di Rumah Pompa Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (4/11/2024).

Pernyataan itu disampaikan AHY usai mengecek tiga titik proyek Kementerian PU yakni di Kalibaru, Pompa Ancol Sentiong dan Pompa Waduk Muara Baru.

Kata AHY, untuk menanggulangi upaya banjir tersebut tidak dapat hanya dilakukan oleh satu pihak atau instansi.

Masjid Wal-Adhuna yang terendam air laut dari 12 tahun lalu akibat banjir rob di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021). Laporan Fitch Solutions Country Risk & Industry Research memprediksi wilayah utara Jakarta dapat tenggelam secara menyeluruh pada tahun 2050 jika tidak ada intervensi lebih lanjut dari pemerintah.
Masjid Wal-Adhuna yang terendam air laut dari 12 tahun lalu akibat banjir rob di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021). Laporan Fitch Solutions Country Risk & Industry Research memprediksi wilayah utara Jakarta dapat tenggelam secara menyeluruh pada tahun 2050 jika tidak ada intervensi lebih lanjut dari pemerintah. ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG))

Menurutnya, perlu adanya kerja sama dalam beberapa aspek kebutuhan termasuk soal pembangunan tanggul-tanggul yang utamanya perlu dilakukan di tepi laut yang berbatasan dengan pemukiman warga.

Baca juga: Respons Menteri Hukum RI Soal Wacana RUU Perampasan Bakal Masuk Prolegnas

"Jadi, mudah-mudahan ke depan kami akan terus mengintegrasikan upaya-upaya terbaik untuk bisa melindungi masyarakat dari bahaya banjir dari kehilangan pekerjaan, termasuk juga sebaliknya," kata AHY.

Berita Rekomendasi

"Tanggul-tanggul yang dibangun ini mudah-mudahan juga bukan saja menjadikan lokasi lingkungan hidup kita menjadi lebih baik lebih teratur tapi juga punya nilai ekonomi yang lebih baik lagi," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas