VIDEO Motif Fauzan Si Penjagal Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru: Sakit Hati Ucapan Korban
Fauzan juga mengaku tak sadar saat menggorok leher korban karena terlalu emosi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Srihandriatmo Malau
Leha, adik ipar Fauzan yang tinggal sekitar lokasi mengatakan, tempat tersebut memang sering digunakan keluarga tersangka Fauzan Fahmi untuk memasak.
Pihak keluarga dari tersangka Fauzan Fahmi tinggal bersama di rumah warisan orang tua mereka.
Namun, mereka enggan diwawancara berkaitan dengan kasus yang melibatkan Fauzan Fahmi.
Ketua RT 18 RW 17, Khusnul mengatakan, Odah, istri dari Fauzan disebut sehari-hari berwirausaha dengan membuka warung kopi di Taman Jokowi, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Namun, sejak Selasa (29/10/2024) atau sebelum Fauzan diamankan pihak kepolisian, istri dari Fauzan sudah tidak diketahui keberadaannya, hingga saat ini.
Menurut Khusnul, tersangka Fauzan memang orang yang angkuh dan kurang bersosialisasi dengan warga di sekitar rumahnya. Katanya, para warga lebih mengenal Fauzan dengan nama panggilan 'Omeh'.
"Sama warga (Fauzan) memang orangnya angkuh. Sama saya, RT, enggak pernah (menyapa) kalau lewat itu ada negor. Yang lain (warga) sopan-sopan. Saya (menjabat) RT dari tahun 1987," ungkap Khusnul kepada Tribunnews.
Adapun dalam beberapa momen, seperti meminta surat pengantar Ketua RT untuk mengurus sesuatu ke kelurahan dan mengambil jatah bantuan sosial (bansos) selalu dilakukan oleh istri dari Fauzan.
Khusnul kemudian menceritakan, ia tidak hadir pada detik-detik penggerebekan Fauzan, Selasa lalu sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu, katanya, ia tahu bahwa di depan rumah Fauzan banyak warga yang ingin menyaksikan penangkapan tersangka.
Di sisi lain, katanya, di rumah Khusnul juga tengah ada keramaian karena ada salah satu warga di lingkungannya yang kedapatan mencuri ponsel milik warga yang lain, sehingga perlu diselesaikan permasalahannya.
Namun demikian, setelahnya, Khusnul tetap berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian terkait penangkapan Fauzan akibat kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi.
Sebagai pimpinan wilayah setempat, ia mengaku kecewa mengetahui ada warganya yang tega melakukan pembunuhan secara keji seperti itu.
Korban Pernah Tinggal Dekat Rumah Pelaku