Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Motif Fauzan Si Penjagal Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru: Sakit Hati Ucapan Korban

Fauzan juga mengaku tak sadar saat menggorok leher korban karena terlalu emosi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Srihandriatmo Malau

Korban Sinta Handiyani diketahui telah mempunyai empat anak dan mereka tinggal di rumah kontrakan di Kampung Babakan, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Namun, fakta baru terungkap, rupanya Sinta juga pernah tinggal di Muara Baru, tidak jauh dari rumah tersangka Fauzan Fahmi.

Mani (52), tetangga Fauzan mengungkapkan, Sinta bukan orang baru di wilayah Muara Baru. Beberapa warga termasuk Mani juga mengenal sosok Sinta.

"Sinta orang sini juga. Kita kenal. Tinggal di pabrik kaleng di situ," ucap Mani.

Mani juga mengungkapkan, para warga kerap mendengar cekcok antara Fauzan dan istrinya, Odah.

Namun, mereka tak mengetahui lebih lanjut pemicu permasalahan antara tersangka dan istrinya tersebut.

Selanjutnya, Susilo (64), pedagang mie ayam di Pasar Muara Baru yang juga pernah bertetangga dengan Sinta mengatakan, dulu sinta tinggal di Muara Baru bersama suami dan mertuanya.

Berita Rekomendasi

"Mertua Sinta orang Padang, dapat istri orang Cirebon. Mertuanya sakit dan kemudian menjual rumah di Muara Baru tersebut dan pindah ke Cirebon," ungkap Susilo.

Lanjutnya, suami Sinta bekerja di pabrik paku di daerah Muara Baru. Selanjutnya, Sinta dan suami sempat tinggal di Bekasi karena pabrik paku tersebut pindah ke Bekasi.

Setelah pabrik paku bangkrut, Sinta dan suaminya kembali ke kawasan Muara Baru dan mengontrak rumah. Katanya, Suami sinta kemudian bekerja di pelabuhan. 

Suami Sinta kemudian meninggal dunia pada tahun 2020 dan setelah itu, Susilo tidak tahu lebih lanjut keberadaan Sinta.

"Waktu tinggal di Muara Baru sama suaminya, anak Sinta 3. Setelah suaminya wafat, Sinta nikah lagi dan dapat satu anak. Tapi, Sinta kemudian pisah dengan suami keduanya," tutur Susilo.

Di lingkungan, menurut Susilo, Sinta orang yang mudah bergaul dan suka bercanda.

Adik Fauzan Lebih Dulu Masuk Penjara

Fauzan merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Ayahnya, Toha, dan ibundanya disebut telah wafat kurang lebih sejak 30 tahun yang lalu.

Ketua RT setempat, Khusnul, menjelaskan kakak Fauzan bernama Qodir. Kemudian, Fauzan anak kedua. Selanjutnya, adik Fauzan bernama Ndim dan satu orang perempuan yang tidak diketahui namanya.

Khusnul menyebut adik kandung Fauzan yang bernama Ndim, saat ini masih menjalani hukuman penjara imbas terlibat kasus penggelapan ikan.

"Jadi dia (Ndim) security pabrik ikan. Ada orang dalam pabrik ngambil ikan. Seharusnya dia sebagai security ada orang bawa barang yang dilarang, ya harusnya ditangkap. Tapi dia ikut main, mengamankan, dan dapat bagian," ungkap Khusnul.

Sebelum dihukum akibat kasus yang melibatkannya, Ndim, sebelumnya tinggal di rumah yang sama dengan Fauzan Fahmi.

Namun, saat kasus tersebut tengah mencapai puncaknya. Khusnul mengatakan, Ndim digerebek di kediamannya.

Khusnul tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa lama hukuman yang harus dijalani adik dari Fauzan tersebut.  (*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas