LBH Medan: Penyerangan Warga Sipil oleh Oknum TNI Langgar HAM, Komnas dan LPSK Harus Turun Tangan
Direktur LBH Medan, Irvan Saputra menyayangkan pengeroyokan yang dilakukan oknum sejumlah prajurit TNI AD dari Batalyon Artileri Medan (Armed)
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
“Ada keluar darah dari telinga sebelah kanan. Kepala di bagian kirinya lembek. Mata di kirinya dicolok sesuatu, sama dengan dagunya. Luka sayat di punggung kanan dan bahu kirinya memar,” kata Binawanti.
Binawanti mendapat kabar dari warga, RB mulanya keluar dari rumah karena khawatir cucunya terlibat bentrok.
Nahasnya, Raden justru dianiaya.
“Jadi bapak (Raden) ini punya cucu di dusun IV. Nah, dia sangka cucunya yang terlibat entah apa gitu, tentang geng motor tadi. Belum sampai ke tempat cucunya, orang itu (prajurit Armed) tadi, udah membabi buta (memukuli) bapak itu,” ungkap Binawati.
RB sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya sudah tak tertolong.
Pada situasi yang sama, seorang emak-emak warga setempat bernama Sri Ulina Perangin-angin (35) memberikan kesaksian soal penyerangan itu.
Dijelaskan Sri, dirinya sempat mendapatkan serangan oleh sekelompok orang itu.
Sekitar pukul 22.30 WIB, setelah membeli jamu di pasar, ia mengendarai sepeda motor menuju rumahnya di Dusun III Desa Selamat.
Di tengah perjalanan, ia sempat melihat sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor dengan suara knalpot bising.
Awalnya, Sri mengira mereka adalah geng motor.
Namun, ia kemudian mengetahui bahwa mereka adalah prajurit Armed.
Saat melewati gerombolan prajurit itu, Sri mengaku mendapatkan penganiayaan.
Motor yang ia tunggangi didepak oleh kawanan prajurit itu hingga masuk ke parit.
“Terus pas aku mau parkirkan motor di pinggir jalan, datanglah tentara itu. Ditunjanglah motorku. Aku dan motorku masuklah ke parit. Inilah terluka tangan, paha, dan perutku,” ungkap Sri saat diwawancarai pada Selasa (12/11/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Banyak Kasusnya Mandek, Prajurit TNI Berulah Lagi Bantai Warga Sipil,LBH Medan Kecam Tindakan Aparat dan mak-emak Naik Motor Ditendang sampai Jatuh ke Parit, Beringasnya Prajurit TNI Armed Serang Warga
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Erik S)(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)