DPR Diminta Tak Pilih Capim dan Cadewas KPK dari Titipan Politik, Habiburokhman Dilema Pilih Nama
DPR diminta memilih capim dan cadewas KPK secara independen, yang bersih, berintegritas, tak punya cacat etik, dan tidak punya cacat pidana.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
"Berintegritas, berkualitas punya gagasan besar punya track record bagus-bagus semua dan hampir gak ada celah," kata Habiburokhman kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
"Dari 10 kami hanya bisa memilih lima. Kalau boleh kami pilih semua, tapi undang-undang mengharuskan kami hanya memilih lima di antaranya," beber dia.
Habiburokhman pun menyampaikan kepada para capim dan cadewas KPK agar mereka menjalankan tahapan fit and proper test secara baik.
Pasalnya, jika sudah pada tahapan fit and proper test, maka hanya tinggal menunggu siapa yang paling terbaik.
"Itu saya sampaikan kepada para calon, tinggal jalani saja tugas proses ini dengan sebaik-baiknya. Kalau begini sudah tinggal suratan tangan," kata Habiburokhman.
"Nanti semoga pada hari Kamis semua proses selesai kami akan pleno jadi di minggu ini selesai," tandas dia.
Daftar 10 Nama Capim KPK
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
Daftar 10 Nama Calon Anggota Dewas KPK
- Benny Jozua Mamoto
- Chisca Mirawati
- Elly Fariani
- Gusrizal
- Hamdi Hassyarbaini
- Heru Kreshna Reza
- Iskandar Mz
- Mirwazi
- Sumpeno
- Wisnu Baroto
(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham Rian/Rizki Sandi)