Kukuh tercatat pernah menjabat sebagai Kaden Transis Kortarsis Dit Bintarlat Akpol, Kapolres Semarang Timur (2009), Kapolres Rembang (2010), dan Kapolres Temanggung (2010).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Blora Polda Jateng (2011), Kepala SPN Polda DIY (2013), dan Dir Intelkam Polda DIY (2016).

Karier Kukuh di Polri makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kasubdit II Diteknomi Baintelkam Polri pada 2017.

Pada 2019, ia lalu dimutasi menjadi Analis Utama Tk. II Baintelkam Polri.

Satu tahun kemudian, jenderal bintang 1 asal Magelang ini dipercaya untuk menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

Pada 2020, Kukuh kemudian ditugaskan di Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.

Saat itu, ia diutus menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya Tk. I Baintelkam Polri.

Baca juga: Profil Brigjen Nurul Azizah, Polwan Bergelar Doktor yang Diangkat Kapolri Jadi Dirtipid PPA-PPO

Di Baintelkam Polri, Kukuh juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri.

Pada 2021, ia dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dir Intelkam Polda Jateng.

Baru pada 2023 Brigjen Kukuh Kalis Susilo diangkat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Tk. II Baintelkam Polri.

Saat itu pangkat Kukuh pun juga naik dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen.

Menilik harta kekayaannya, Brigjen Kukuh tercatat memiliki total harta sebesar Rp383 juta.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkannya pada 24 Februari 2023.

Harta terbanyaknya berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Bantul senilai Rp275 juta.

Baca juga: Profil Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang Memutasi 34 Oknum Polisi Pemeras Penonton DWP 2024