Peningkatan Ketertarikan Investasi Kripto dan Teknologi Web3 harus Diimbangi Informasi Tepercaya
Indonesia berada di urutan keenam dalam kategori kripto interest dengan market share sebesar 2,04 persen.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan dari Coingecko berjudul Southeast Asia’s Crypto Interest Led by 2 Countries, Indonesia berada di urutan keenam dalam kategori kripto interest dengan market share sebesar 2,04 persen.
Indonesia atau masuk ke dalam jajaran menengah bersama dengan Malaysia (6,16 persen), Thailand (3,39%), dan Vietnam (3,11%) sebagai negara yang minat terhadap investasi kripto.
Survei lain yang dilakukan Consensys bersama YouGov kepada lebih dari 5000 orang berusia 18-65 tahun di 15 negara yaitu benua Afrika, Amerika, Eropa, dan Asia (termasuk responden dari Indonesia sebanyak 1.015) memperlihatkan, Indonesia masuk dalam kategori negara yang paling progresif dalam menerima kemajuan teknologi crypto dan juga Web3.
Baca juga: Pemerintah Thailand Tutup Akses Warganya ke Facebook Gara-gara Iklan Penipuan Kripto Merajalela
Melihat kedua fakta ini, Timothius Martin, Chief Marketing Officer Pintu menilai peningkatan ketertarikan terhadap investasi kripto perlu diimbangi informasi yang lengkap dan tepercaya bagi investor.
"Apalagi sebelum melakukan investasi perlu melakukan riset dan mengedukasi diri agar menambah bekal pengetahuan mengenai investasi pada aset kripto," kata Timothius Martin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).
Saat ini, kata dia, pihaknya menyediakan platform pintu news yang menyajikan berita terkini, tepercaya dan terupdate di seputar dunia crypto, teknologi blockchain, Web3, dan topik lainnya yang terus menjadi perhatian investor hingga developer.
Pintu juga aktif berpartisipasi kegiatan offiline berkaitan dengan Web3 apalagi platform ini dapat diterima dengan baik dan disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para developer maupun investor.
"Kami menghadirkan kembali acara BUIDLRS dengan tema Web3 Sunset Party yang akan diadakan di Bali pada tanggal 24 Agustus 2023 bertempat di Jimbaran yang menjadi wadah sekaligus memperluas konektivitas bagi developer, investor, maupun pecinta Web3 dan crypto bisa berkumpul dan menggali potensi lebih jauh tentang masa depan industri Web3,” katanya.
Selain mengadakan acara BUIDLRS di Bali, aplikasi PINTU kembali turut serta dalam gelaran festival crypto terbesar di Indonesia yaitu Coinfest Asia.
Festival yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 25 Agustus 2023 ini mengusung tema “Asia’s Immersive Web3 Festival” dengan menghadirkan ratusan narasumber salah satunya Jeth Soetoyo, Founder & CEO Pintu.