Kemarin Harga Kripto Ethereum Melonjak Hampir Sentuh Rp31 Juta, Ini Faktor Pendorongnya
Kenaikan harga Ethereum dimulai sejak 9 November 2023, ketika BlackRock mengajukan ETF Ethereum ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyambut positif adanya kabar pengajuan ETF Ethereum oleh BlackRock.
“Minggu ini, harga ETH mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan minggu sebelumnya, selalu berada di atas Rp30 juta. Pada tanggal 17 November 2023, harga ETH bahkan mencapai hampir Rp31 juta,” kata Oscar ditulis Sabtu (18/11/2023).
Menurutnya, kenaikan ini dimulai sejak 9 November 2023, ketika BlackRock mengajukan ETF Ethereum ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk terdaftar di bursa saham Nasdaq.
Baca juga: Kepincut Investasi Kripto, Donald Trump Miliki Ethereum Senilai 500.000 Dolar AS
“Setelah kabar pengajuan ini muncul, harga Ethereum melonjak lebih dari 13 persen, dari Rp29,5 juta menjadi Rp33,4 juta pada 9 November 2023,” tambah Oscar.
Dengan pengajuan ini, BlackRock berupaya membuat ETF yang menampung Ethereum's ether (ETH) untuk memperdalam komitmennya sebagai manajer aset terbesar di dunia terhadap mata uang kripto.
BlackRock sendiri telah membuat gelombang dalam kripto dengan berupaya mendaftarkan ETF bitcoin, jenis produk yang mudah diperdagangkan yang secara dramatis dapat memperluas akses ke kripto kepada investor di bidang lain.
Salah satu poin dalam dokumen pengajuan BlackRock adalah perhitungan nilai aset bersih (NAB) dari trust setiap hari kerja berdasarkan indeks CF Benchmarks.
CF Benchmarks akan mengumpulkan data perdagangan ETH dari beberapa bursa mata uang kripto terkemuka.
“Sebagai pelaku industri kripto, hadirnya spot berjangka ETF berbasis Ethereum akan memberikan dampak positif pada harga aset kripto, terutama ETH. Bahkan sejak diajukan saja, harga ETH sudah melonjak,” ucap Oscar.
Terlebih lagi, menurut Oscar, Ethereum merupakan salah satu aset kripto favorit setelah Bitcoin.
“Ethereum juga merupakan salah satu developer pelopor blockchain pertama di dunia,” ucap Oscar.
Menurut Oscar, Ethereum juga merupakan aset kripto yang cocok untuk investasi.
“Dengan angka-angka Ethereum yang positif ini, kami optimis bahwa tren positif akan terus berlanjut, memberikan peluang investasi yang menjanjikan di pasar kripto,” pungkas Oscar.