Kalah Pamor, Penjualan Nissan March 1.5 L Dihentikan
NMI rencananya akan mulai menghentikan produksi March 1.500 cc dalam waktu dekat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berencana akan menyetop produksi dan penjualan March tipe 1.5 liter. NMI beralasan, March 1.5L kalah saing dengan tipe 1.2L, yang berimbas pada kecilnya penjualan.
March 1.5L sendiri baru dipasarkan Nissan sejak Desember 2013 lalu. NMI menilai, dalam kurun satu tahun setengah itu, model yang berada dalam segmen sengit bersama Honda Jazz, Toyota Yaris dan juga Mazda2 ini kurang menunjukan performa positif.
"Setelah melihat market konsumen kita, ternyata lebih konsen ke permasalahan konsumsi bahan bakar. March 1.200 memiliki efesiensi bahan bakar yang lebih baik dari versi March 1.500," ucap General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin, Selasa (16/06/2015).
Efisiensi BBM dianggap menjadi tolok ukur konsumen dalam memilih model city car. Kondisi tersebut berimbas pada daya tarik konsumen membeli March 1.5L yang tidak sebaik model 1.2L.
"Penjualan March 1.5 tidak sebaik model 1.2-nya, kecil sekali March 1.2 itu per bulan mencapai sekitar 600-an unit, kalau versi 1.5 bahkan tidak sampai setengahnya," tambah pria penghobi fotografi dan travelling ini.
NMI rencananya akan mulai menghentikan produksi March 1.500 cc dalam waktu dekat. Saat ini, Nissan masih memiliki beberapa sisa March 1.5 di diler untuk segera dihabiskan yang jumlahnya sekitar 100 unit.