Beresi Purnajual, Nissan Targetkan Tambah 15 Dealer di Indonesia
Dari hasil survei internal yang dilakukan oleh NMI, dominasi terbesar masyarakat membeli mobil bukan lagi masalah desain, tapi pelayanan purna jual
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sudah memastikan bahwa tidak ada peluncuran baru sepanjang 2016.
Namun sebagai gantinya, NMI berkomitmen untuk meningkatkan sisi layanan purna jual seabgai strategi di tahun ini.
General Manager Marketing NMI, Budi Nur Mukmin, mengatakan bahwa sepanjang tahun ini Nissan akan meningkatkan layanan dalam hal purna jual.
"Masih ada yang beranggapan pelayanan aftersales kami (Nissan) miring. Kami sudah mulai membuktikan dengan beragam program," ucap Budi dalam seremoni pemenang MarchInVashion 2016 di Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Beberapa program purna jual andalannya, antara lain Nissan-Datsun Mobil Service, jaminan ketersediaan suku cadang 1x24 jam.
Sampai pelayanan di tempat untuk mereka yang tidak memiliki waktu ke bengkel, tapi bentuknya masih dalam pelayanan servis reguler.
Menurutnya, dari hasil survei internal yang dilakukan oleh NMI, dominasi terbesar masyarakat dalam membeli mobil bukan lagi masalah desain, tapi pelayanan purna jual.
Dengan aftersales yang terjaga bisa memberikan ketenangan para pengguna Nissan serta calon konsumen lainnya.
Selain itu, untuk menepis anggapan pelayanan diler yang sedikit NMI juga akan menambah jumlah jaringannya di seluruh Indonesia.
Target sampai akhir 2016, NMI akan menambah sekitar 10 sampai 15 jaringan baru.
"Tahun 2015 lalu ada 120, tahun ini kami usahakan bisa sampai 130 atau 135 jaringan baru di seluruh Indonesia," kata Budi.