TNI Bakar 5 Motor di Perbatasan Timor Leste dan Satu Yamaha YZF-R15
Acara pembakaran motor barang bukti dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 725/Woroagi Mayor Inft. Nurman Syahreda.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Pembakaran motor yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste ini bukanlah aksi kerusuhan.
Tapi sebuah aksi pemusnahan barang bukti dari upaya penyelundupan motor dari Indonesia ke Timor Leste.
Informasi ini dilansir dari yonif725.kodam-wirabuana.mil.id, TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 725/Woroagi dalam triwulan pertama ini berhasil menggagalkan penyelundupan 6 unit motor baru dari Indonesia.
Acara pembakaran motor barang bukti dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 725/Woroagi Mayor Inft. Nurman Syahreda.
Barang bukti terdiri dari 1 unit sepeda motor Yamaha YZF-R15, 4 unit Yamaha V-ixion dan 1 unit Honda BeAT.
Acara pemusnakan ini juga disaksikan bersama perwakilan Polres Belu dan jajaran Perwira Satgas dan Satlantas di Mako Umanen, Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat.
"Pemusnahan barang bukti penyelundupan ini agar memberi efek jera bagi siapapun yang lakukan penyelundupan sehingga kedaulatan negara kita bisa ditegakan," ujar Perwira Mayor Inft. Nurman Syahreda.
Selain menjaga wilayah perbatasan, pasukan TNI juga memfokuskan menekan upaya penyelundupan dari kedua negara.
"Kedepannya kami harap Satgas Yonif 725/Woroagi berintegrasi dengan pihak-pihak lintas sektor batas sehingga pelaksanaan tugas semakin lebih baik lagi," pungkas Nurman.