TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melongok data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) untuk kinerja ekspor.

Skutik bongsor dari merek berlambang garpu tala, Yamaha NMAX, masih menjadi model yang paling banyak dikirim ke luar negeri, selama Januari-Februari 2017.

Penjualan selama dua bulan pertama tahun ini mencapai 11.680 unit, naik 26,4 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 9.240 unit.

NMAX yang diekspor ke Eropa menggendong mesin 125 cc,  lebih kecil dibanding yang ada di tanah air, 150cc.

Skuter pesaing Honda PCX ini, disebar ke kurang lebih 17 negara Eropa.

Terbanyak kedua ekspor yaitu model Skutik Honda Beat eSP, dengan total pencapaian dua bulan awal tahun ini di angka 8.959 unit. Jumlah tersebut turun 9,04 persen dibanding sebelumnya 9.850 unit.

Dari sepuluh besar model ekspor laris, enam model Yamaha mendominasi, mulai dari NMAX, R25 (5.280), New Soul GT (4.600), MX King (4.500), MT-25 (2.120), dan R15 (2.000).

Sementara Honda hanya diwakili oleh Honda Beat, Sonic (3.936), dan Vario 150 (2.112), serta satu perwakilan dari Suzuki, Address (2.730).

Secara keseluruhan, ekspor sepeda motor Indonesia mengalami pertumbuhan positif 3,01 persen, atau sebanyak 55.884 unit sepanjang Januari-Februari 2017. Kenaikan pada bulan Januari mencapai 4,49 unit, sementara pada Februari 1,52 persen.

Yamaha masih mendominasi penjualan ekspor dengan kontribusi 56,69 persen (Januari-Februari 2017), dengan total dua bulan mencapai 31.680 unit.

Lalu diposisi kedua ada Honda, yang kebagian jatah 29,42 persen atau sebanyak 16.443 unit. Sedangkan sisanya diperebutkan TVS (7,71 persen), Suzuki (5,14 persen) dan Kawasaki (1,04 persen).

(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)