Subaru Recall Sebanyak 188.207 Unit Kendaraan Akibat Risiko Engine Berhenti
Subaru melakukan recall atau penarikan untuk 188.207 unit kendaraan produksi 2019.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subaru melakukan recall atau penarikan untuk 188.207 unit kendaraan produksi 2019.
Kendaraan yang mendapat recall termasuk Ascent, Impreza, Legacy dan Outback karena pompa bahan bakar yang bisa gagal bekerja dan menyebabkan mesin berhenti, menurut surat pengajuan ke National Safety Traffic Safety Administration (NHTSA), dikutip dari Car and Driver, Minggu (26/4/2020).
Ketika masalah terjadi, ada peningkatan risiko tabrakan saat kendaraan bergerak, masalah selanjutnya menyebabkan kendaraan tidak dapat memulai berjalan kembali.
Subaru mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang diakibatkan oleh masalah tersebut.
Baca: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Bandung dan Sekitarnya Selama Ramadhan 2020/1441 H
Baca: PUPR Lanjutkan Penyelesaian RS Akademi UGM Sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Baca: Tata Cara Shalat Tarawih Berjamaah di Rumah, Niat, dan Live Streaming dari Masjidil Haram
Mereka menambahkan bahwa sepertinya masalah tersebut muncul akibat mesin yang tidak berjalan, bukannya berhenti saat bergerak.
Pembuat mobil akan mulai memberitahu pemilik pada 5 Juni untuk recall dan kendaraan yang terkena dampak tersebut akan diganti dengan pompa bahan bakar baru dari diler.
Subaru berharap suku cadang tersebut tiba pada akhir April 2020.
Sementara itu, konsumen dapat memeriksa situs penarikan NHTSA untuk melihat apakah kendaraan mereka termasuk dalam recall.