Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Penjualan Mobil Bekas Tahun Ini Diperkirakan Naik 15 Persen

Mobil88 memprediksi penjualan mobil bekas (Mobkas) di tahun 2021 akan naik 15 persen dibanding 2020.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penjualan Mobil Bekas Tahun Ini Diperkirakan Naik 15 Persen
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Bursa Mobil Central City Mall Penggaron, Semarang. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil88 memprediksi penjualan mobil bekas (Mobkas) di tahun 2021 akan naik 15 persen dibanding 2020.

"Prediksi paling pesimis kita di tahun 2021 adalah paling nggak bisa naik 15 persen dibandingkan tahun 2020 kemarin. Jadi overall kita punya prediksi lebih baik dibandingkan tahun 2020," tutur Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer, Minggu (17/1/2021).

Anak usaha Astra ini memperkirakan penurunan penjualan Mobkas pada 2020 mencapai 60 persen.

Sayangnya, angka penurunan penjualan mobil bekas tidak memiliki data akurat dari berbagai pelaku usaha.

Baca juga: Tips Agar Rem Mobil Tetap Sehat Saat Dikendarai

"Kalau mobil bekas mungkin tidak ada datanya secara official, tetapi sebagai pengetahuan kita sesama pelaku pasar. Kita memprediksi tahun 2020 itu penurunannya sekitar 40 persen, tetapi tahun 2020 itu menurun malah 60 persen dibandingkan 2019," jelasnya.

Baca juga: Apple dan Hyundai Dikabarkan Akan Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Pengemudi

Untuk tipe Mobkas yang akan diminati pada 2021, Fischer menyebut masih akan dipegang oleh mobil-mobil tipe MPV.

Berita Rekomendasi

Meskipun Mobkas MPV masih akan menjadi pilihan utama, Mobil88 mulai melihat pergeseran minat konsumen ke mobil-mobil kecil.

 
"Jadi kalau 4-5 tahun yang lalu mayoritas itu masih di MPV. Kalau dilihat tahun 2021 ini masih akan didominasi oleh MPV, soalnya kami melihat mulai ada pergeseran itu kearah mobil kecil seperti LCGC, compact car maupun hatchback," terang Presdir Mobil88.

Pergeseran ini dipengaruhi oleh situasi pandemi Covid-19, dimana kebanyakan orang lebih nyaman memakai kendaraan pribadi tanpa harus ramai-ramai.

"Didorong oleh situasi pandemi, dimana orang lebih nyaman memakai mobil pribadi, karena tidak mau ramai-ramai di dalam mobil. Secara umum 2021 masih didominasi MPV, tapi akan mulai bergeser ke mobil-mobil kecil," ungkap Fischer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas