Anies Baswedan Sindir Subsidi Mobil Listrik Tak Kurangi Polusi Udara, Simak Lagi Aturannya
Anies Baswedan menyindir soal subsidi mobil listrik yang diberikan pemerintah saat ini tidak mengurangi masalah polusi udara.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
“Pemerintah berharap minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik meningkat, dan mendukung penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," ujar Dirjen ILMATE Kemenperin, Taufiek Bawazier, dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).
Sebagai informasi, sejauh ini baru terdapat dua jenis tipe mobil listrik yang memenuhi syarat dan dapat menerima insentif PPN. Kedua tipe mobil itu ialah, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
Belum Optimal
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut, pemberian bantuan pemerintah atau subsidi pembelian sepeda motor dan mobil listrik saat ini belum berjalan lancar.
Hal tersebut dikarenakan para pelaku bisnis atau industri, masih membutuhkan suatu skema yang lebih rinci untuk distribusi alias penyalurannya ke konsumen.
"Sepertinya belum berjalan lancar. Tapi saya belum mengecek seperti apa di lapangan, tapi yang jelas mekanisme ini masih ditata dengan baik. Mekanisme penyaluran langsung ke konsumen," kata Moeldoko, saat ditemui di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Karenanya, dalam pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, dia belum dapat memastikan apakah pengunjung atau konsumen bisa memboyong kendaraan listrik dengan memanfaatkan subsidi tersebut.
"Ya, itu balik lagi kepada mekanismenya ya. Aku belum tahu pasti, nanti saya cek kondisi terakhirnya seperti apa biar nanti clear (apakah bisa membeli motor dan mobil listrik pakai subsidi di PEVS 2023)," kata Moeldoko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.