Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Susul Tesla, Toyota Akan Bangun Pabrik Perakitan SUV Listrik di India

Toyota akan membangun pabrik perakitan mobil baru di India untuk memproduksi SUV listrik sebanyak 80.000 unit sampai 120.000 unit per tahun.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Susul Tesla, Toyota Akan Bangun Pabrik Perakitan SUV Listrik di India
dok.
Toyota akan membangun pabrik perakitan mobil baru di India untuk menggenjot produksi SUV listrik dengan estimasi produksi 80.000 unit sampai 120.000 unit per tahun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHIToyota akan membangun pabrik perakitan mobil baru di India untuk menggenjot produksi kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) listrik dengan estimasi produksi 80.000 unit sampai 120.000 unit per tahunnya.

Sebelum rencana ekspansi diungkap, Toyota diketahui telah memiliki dua pabrik kendaraan yang dibangun di kawasan Bidadi, India Selatan.

Meningkatnya animo masyarakat India dan Asia terhadap adopsi kendaraan listrik Toyota, membuat pabrik otomotif asal Jepang ini berambisi menambah pabrik baru agar dapat menggejot laba kuartalan lewat penjualan mobil SUV di tahun 2026.

Dengan cara ini Toyota dapat mengembalikan kerugian di kuartal sebelumnya, bahkan akibat penurunan laba Toyota Motor Corp bulan kemarin terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan menargetkan 1000 karyawan yang berada di cabang China.

“Saat ini, Toyota memiliki dua pabrik kendaraan yang terletak di Bidadi, India Selatan. Dengan adanya ekspansi pabrik ini diharap dapat meningkatkan produksi Toyota di India yang sudah mencapai 400.000 unit per tahunnya atau sekitar 30 persen dari total produksi secara konsolidasi,” jelas juru bicara Toyota dikutip dari Reuters.

Diliriknya India sebagai lokasi pabrik baru Toyota bukan tanpa alasan, Toyota menilai negara India memiliki potensi kuat untuk masa depan energi berkelanjutan.

Berita Rekomendasi

India juga mempunyai sumber daya manusia yang sangat terampil di bidang IT dan teknik, alasan tersebut yang kemudian mendorong perusahaan asal Jepang itu untuk kepincut menjajaki investasi di India.

Baca juga: Toyota Mobility Foundation Mulai Uji Coba xEV Shuttle di Bali

“India menawarkan biaya tenaga kerja dan produksi yang lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain. Ini berpotensi mengurangi biaya produksi Tesla dan membuat kendaraan mereka lebih kompetitif dalam hal harga,” jelas Harshvardhan Sharma, kepala praktik ritel mobil di Nomura Research Institute.

Di sisi lain, pabrik perakitan baterai mobil listrik Tesla Gigafactory di India akan dapat menambah penjualan mobil listriknya di pasar global yang saat ini telah tembus 466.140 unit pengiriman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas