Petugas SPKLU di Rest Area Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pemudik dengan Mobil Listrik
PLN Imbau pemudik agar menggunakan kendaraan listrik memperkirakan waktu tempuh dan waktu pengisian daya selama perjalan mudik.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Melancarkan arus mudik 2024 bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan petugas dan teknisi yang akan siap siaga selama 24 jam di area Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di tiap-tiap rest area.
Meski sudah menambah SPKLU di setiap tempat singgah di sepanjang jalan Tol Trans Jawa, pihak PLN juga perlu mengantisipasi lonjakan pemudik yang ingin mengisi daya kendaraannya.
"Terkait dengan penumpukan yang bisa kita maksimalkan sekarang, kebetulan di wilayah saya ada dua. Pertama dengan ultra fast charging yang bisa efisiensi waktu menjadi 30 menit, saya rasa masih bisa di handle kalau terjadi penumpukan," tutur Manager Unit Layanan Pelanggan Ciledug PLN UID Jawa Barat Cepy Mulyana Suherman kepada Tribunnews.com, ditemui di rest area 229 B, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Pemudik Tak Bakal Kesulitan Gunakan SPKLU di Rest Area, Petugas dan Teknisi Standby 24 Jam
Langkah antisipasi kedua ialah berkoordinasi antar petugas yang berjaga di setiap rest area, agar saat terjadi penumpukan bisa dialokasikan pengisian daya di rest area selanjutnya.
Cepy juga mengingatkan agar para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik memperkirakan waktu tempuh dan waktu pengisian daya selama perjalan mudik.
"Kami ada aplikasi PLN Mobile, pemudik bisa rajin-rajin mengecek PLN Mobile tadi. Selain bisa memperkirakan jarak atau range kendaraan, kemudian perencanaannya di PLN Mobile juga bisa menemukan titik-titik mana yang SPKLU-nya tersedia untuk digunakan," jelasnya.
