Riset Segara Institute: Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Masih Terkendala Akses Internet
Segara Research Institute melakukan survei terhadap ekosistem pendidikan mengenai platform digital yang digagas Kemendikbudristek.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Masih rendahnya penggunaan SIPLah maupun aplikasi digital lain dikarenakan faktor seperti kendala akses internet dan listrik di daerah yang tidak mendukung.
Baca juga: Mengenal Rapor Pendidikan 2.0, Platform Terbaru yang Dirilis Menteri Nadiem untuk Satuan Pendidikan
“Disamping itu, kebutuhan sekolah maupun guru belum tercukupi melalui aplikasi atau platform digital tersebut,” paparnya.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, mengatakan bahwa semangat digitalisasi tentunya masih mengalami tantangan di beberapa wilayah tanah air.
Sehingga dibutuhkan kerjasama lintas kementerian demi menjawab tantanagan digitalisasi tersebut.
"Kami perlu membangun koordinasi dengan kementerian yang lain, dengan pihak-pihak lain supaya titik yang terjangkau oleh internet atau infrastruktur pendukung lain, bisa mendapatkan perhatian," ujar Suharti.
Menurutnya, titik blank spot tersebut justru harus mendapat perhatian lebih besar dari pemerintah.
Titik ini khususnya, mereka yang di daerah tertinggal, kelompok miskin serta yang tidak punya gawai untuk mengakses internet dalam sehari-hari.