Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

47 Kecamatan di Yogya Rawan Bencana Tanah Longsor

selain masyarakat, BPBD di tingkat daerah juga harus tetap melakukan pantauan secara intensif di wilayahnya

zoom-in 47 Kecamatan di Yogya Rawan Bencana Tanah Longsor
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Bencana Tanah Longsor - Bencana tanah longsor mengakibatkan lima rumah tertimbun dan jalan antardusun di Desa Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, terputus, Jumat (14/6). Peristiwa yang terjadi pascahujan deras sehari sebelumnya tersebut juga mengakibatkan seorang warga terluka dan 50 keluarga terpaksa mengungsi. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -  Bahaya tanah longsor mengintai Provinsi DIY. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat 47 kecamatan di lima kabupaten/kota masuk daerah rawan pergerakan tanah.

"Seluruhnya kategori menengah, kecuali Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan yang dinyatakan menengah-tinggi," terang Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD DIY Prasetya Budi Laksana di kantornya, Jumat (14/6/2013).

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, potensi longsor di Kabupaten Gunungkidul terdapat di Patuk, Nglipar, Tepus, Paliyan, Ngawen, dan Gedangsari. Semuanya masuk kategori menengah tinggi. Di Kabupaten Kulonprogo, terdapat lima kecamatan rawan longsor, yakni Girimulyo, Kokap, Kalibawang, Sentolo bagian timur, dan Nanggulan. Di Bantul daerah rawan longsor tersebar di Kecamatan Kretek, Pundong, Imogiri, Piyungan, dan Dlingo.

"Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan," imbau Prasetya.

Ia mengungkapkan, selain masyarakat, BPBD di tingkat daerah juga harus tetap melakukan pantauan secara intensif di wilayahnya. Dengan demikian, pergerakan dan potensi bahaya bisa terus terpantau.

Peristiwa tanah longsor terakhir terjadi pada Kamis (13/6/2013) sore di Dusun Kledok Ploso, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. Akibat musibah ini, satu orang warga mengalami patah tulang dan 316 jiwa penduduk mengungsi ke lokasi aman. (Wijaya Kusuma)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas