TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perbaikan jalan lingkungan di Kota Solo menjadi fokus utama pemkot untuk diselesaikan pada tahun ini. Sebab, tingkat kerusakan jalan lingkungan terbilang cukup parah.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, total tercatat sebanyak 163 ruas jalan lingkungan yang mengalami kerusakan. Pada APBD murni 2013, Pemkot Solo telah menganggarkan dana hingga Rp 6 miliar untuk memperbaiki jalan lingkungan yang rusak. Namun, besaran dana tersebut dinilai masih kurang.

"Tahun ini kembali kami ajukan lagi sebesar Rp 46 miliar dalam APBD Perubahan 2013," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (13/7/2013).

Perbaikan sebagian jalan lingkungan pun sudah mulai dikerjakan pemkot. Akan tetapi, proyek tersebut dipastikan tak akan selesai pada Lebaran 2013 mendatang.

Sebab, meski sudah mendapat porsi anggaran yang cukup besar, pencairan dana perbaikan jalan tersebut baru bisa dilakukan setelah Agustus 2013 mendatang.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Rudy itu optimistis perbaikan jalan lingkungan bisa kelar sebelum tutup tahun ini. Nantinya, perbaikan jalan lingkungan tersebut akan dibarengi dengan perbaikan drainase lingkungan. Sehingga, perbaikan yang dilakukan diharapkan bisa sekaligus menyelesaikan permasalahan genangan air dalam kota.

Kepala DPU Solo, Ahyani mengatakan, data kerusakan jalan lingkungan sudah disusun sejak awal tahun ini. Kerusakan jalan, memang paling banyak terjadi pada jalan lingkungan, sementara untuk jalan protokol diyakini relatif masih layak sampai akhir tahun.

"Jalan protokol relatif masih bagus, jadi relatif siap untuk jalur mudik Lebaran. Paling kalau saat Ramadhan kedapatan ada jalan berlubang, akan langsung kami tambal," katanya.