Polres Gowa Tahan Oknum Polisi Salah tembak
Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyono akhirnya angkat bicara terkait permintaan warga Samata yang berunjuk rasa di Mapolres
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyono akhirnya angkat bicara terkait permintaan warga Samata yang berunjuk rasa di Mapolres Gowa, Jl. Syamsuddin Tunru, Sungguminasa atas kasus salah tembak oleh oknum polisi dari Satreskrim Polres Gowa, Senin (29/7/2013).
"Sudah kita tahan dan amankan di Propam Polda. Maaf saya lagi ada kegiatan buka puasa bersama Kapolda," ujarnya melalui sms sekaligus menjelaskan alasan dirinya tidak mengangkat telpon Tribun.
Mengenai biaya pengobatan/perawatan korban Rahmat (21) di RS Grestelina, mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini mengaku akan menanggung semua pembayarannya."Kita akan tanggung mba sebagai pertanggungjawaban kita,"tambahnya.
Rahmat warga Desa Bakung, Kelurahan Samatan, Kecamatan Somba Opu ditembak oleh oknum Satreskrim Polres Gowa, sabtu (26/7/2013) malam kemarin. Korban yang bekerja sebagai buruh bangunan itu tidak mengetahui kesalahan apa yang dilakukan. Dia bahkan dituduh terlibat dalam kasus curanmor.