Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengantuk, Pemudik Asal Jakarta Tabrak Pohon Dua Tewas

Rombongan pemudik asal Jakarta yang menumpang mobil Daihatsu Xenia B 1376 UFH menabrak pohon di Jalur Pantura

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Mengantuk, Pemudik Asal Jakarta Tabrak Pohon Dua Tewas
Ilustrasi Daihatsu Xenia hancur 

TRIBUNNEWS.COM , TUBAN - Rombongan pemudik asal Jakarta yang menumpang mobil Daihatsu Xenia B 1376 UFH menabrak pohon di Jalur Pantura kilometer 35, tepatnya di Jalan Tuban-Semarang Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Sabtu (10/08/2013) pagi. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas, serta lima penumpang lainnya mengalami luka.

Identitas korban tewas itu adalah H Faisol Nawawi (56), pengemudi mobil dan istrinya Hj Aleyah (51). Sedangkan korban luka adalah M Rajafi Amrullah (25), Puryanti (18), M Fawaid Mubarok (18), Rere Rabani (17) dan Moh Novel (6).

Seluruh korban kecelakaan ini merupakan warga Desa Pademangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Barat yang saat itu hendak menuju Pasuruan melalui jalur Pantura.

Menurut sejumlah saksi mata, sebelum kecelakaan berlangsung mobil yang dikemudikan Faisol melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Rembang, Jawa Tengah. Kemudian, begitu tiba di lokasi mobil tersebut oleng ke kanan lalu menabrak pohon mahoni besar yang berusia puluhan tahun.

"Mobil itu tiba-tiba belok ke kanan, lalu menabrak pohon itu. Suara kecelakaan itu keras sekali," kata Hartono (50), warga sekitar lokasi kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, mobil yang dikemudikan Faisol rusak parah di bagian depan. Faisol serta istrinya yang kala itu berada di bangku paling depan juga terjepit di dalam mobil karena kecelakaan itu. Keduanya kemudian tewas di lokasi setelah sempat berteriak minta pertolongan pada warga sekitar.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, lima penumpang mobil yang berada di bagian tengah dan belakang mengalami luka yang cukup parah di bagian kaki dan kepala. Kelima orang ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit R Koesma, Tuban oleh polisi agar segera mendapat perawatan.

Menurut Hartono, tak ada yang tahu penyebab mobil itu belok ke kanan dengan kecepatan tinggi, sebab saat kecelakaan situasi lalu lintas cukup lengang. Kondisi jalan juga mulus, serta aktivitas warga juga belum muncul pada pagi tadi. "Besar kemungkinan pengemudinya ngantuk," kata Hartono.

Hasil olah tempat kejadian kecelakaan juga menyebut kalau pengemudi mobil Xenia itu mengantuk.

"Dari informasi yang kami dapat mereka berangkat kemarin sekitar pukul 16.30 wib dari Jakarta. Kemungkinan besar begitu tiba disini pengemudi capek dan mengantuk," terang AKP Akmal, Kasat Lantas Polres Tuban.

Karena itu Akmal menghimbau agar para pemudik tak memaksakan diri untuk mengemudi. Ia juga meminta agar para pemudik bisa memanfaatkan berbagai tempat istirahat yang disediakan baik itu oleh pemerintah ataupun swasta.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas