Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Makmur (52), warga Jalan Maju, Rumbai, Pekanbaru, mengaku mendapat ancaman dari dua orang yang mengaku anggota Polda Riau, pada Sabtu(17/8/2013) pekan lalu.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, saya kedatangan tamu dua orang yang mengaku anggota Polda Riau. Tapi, selanjutnya, saya diancam mau ditembak. Bukan itu saja, sebelum mereka pergi, telepon seluler saya juga diambil," kata Makmur, Kamis (22/8/2013).

Selengkapnya, menurut penuturan Makmur, Sabtu pagi itu dirinya didatangi dua pria yang tak dikenalnya. Dalam pertemuan itu, ke dua pelaku mengaku dari anggota Polda Riau.

Kemudian, kedua orang tersebut memaksa Makmur untuk ikut, karena ada yang ingin bertemu dengannya di Mall Pekanbaru (MP).

Korban, yang tidak tahu menahu tentang maksud kedua pria tersebut, sempat menolak.Tapi, Makmur akhirnya terpaksa mengikuti kemauan kedua lelaki itu lantaran diancam akan dibunuh.

Sesampainya di MP, pelaku membawa korban ke lantai III untuk menemui seorang laki-laki. Dalam pertemuan itu, korban dipaksa menandatangani selembar surat pernyataan, yang berisi tulisan bahwa korban tidak keberatan menjual sebidang tanah di belakang Hotel Ibis.

Selanjutnya, pelaku mengambil HP milik korban. Akibatnya Makmur mengalami kerugian Rp 300 ribu.

Kabid Humas Polda Riau Ajun Komisaris Hermansyah, membenarkan ada laporan perbuatan tersebut.

"Laporan itu, saat ini masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Hermansyah.