Ibas Hadiri Pelantikan Made Mangku Prastika dan Ketut Sudikerta
Kemenangan Made Mangku Prastika dan Ketut Sudikerta dalam Pemilihan Gubernur Bali, tentu memiliki arti istimewa bagi Partai Demokrat.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kemenangan Made Mangku Prastika dan Ketut Sudikerta dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, tampaknya memiliki arti istimewa bagi Partai Demokrat.
Kalau tidak demikian, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (Sekjend DPP PD) Edhie Baskoro Yudhoyono tak bakalan jauh-jauh dari Jakarta ke Bali, Kamis (29/8/2013).
Hari ini, Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas, menghadiri sidang paripurna istimewa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Gedung DPRD Bali.
Putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, tiba di ruang sidang utama sekitar pukul 09.00 Wita mengenakan stelan jas hitam dengan dasi warna merah.
Ibas tiba di ruang sidang utama bersama dengan Sjarif Tjitjip Soetardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Seperti yang diberitakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta saat pemilihan lalu diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar serta sejumlah partai koalisi lainnya.
Kemenangan Pastika dan Sudikerta ini cukup bersejarah, karena berhasil mematahkan dominasi PDI-P yang mengusung Puspayoga dan Sukrawan. Selama ini Bali dikenal sebagai basis utama PDI-P dan selalu mendominasi setiap penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.
Pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang disahkan sebagai pemenang Pilgub oleh KPU Bali setelah memperoleh suara 1.063.734 (50,02 persen) mengungguli pasangan nomor urut satu AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dengan perolehan suara 1.062.738 (49,98 persen) akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di Kantor DPRD Bali, pagi ini. (kompas.com)