Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamendag : Berharap Lahir 15 Ribu dari PPK Sampoerna

Besar harapan saya agar semua UKM yang ada di sini akan terus maju dan mengembangkan usahanya

zoom-in Wamendag  : Berharap  Lahir 15 Ribu dari  PPK Sampoerna
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Suasana dalam pameran dalam gelar karya produk kreatif UKM 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejak didirikan pada 2007, Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna di Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, sudah menghasilkan sekitar 3.000 pengusaha untuk usaha kecil menengah (UKM).

Dari sekitar 3.000 tersebut, sebanyak 118 UKM memamerkan produksinya di PPK Sampoerna Expo 2013 yang digelar di Gramedia Expo Surabaya.

Menariknya, pameran yang digelar selama tiga hari sejak Jumat (20/9) hingga Minggu (22/9/2013) tersebut, juga bersamaan dengan 100 tahun berdirinya PT HM Sampoerna.

Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Nikos Papathanasiou, mengatakan pameran Sampoerna Expo 2013 merupakan bagian dari sumbangsih perseroan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pengembangan UMKM.

“Besar harapan saya agar semua UKM yang ada di sini akan terus maju dan mengembangkan usahanya dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar anda,” kata Nikos Papathanasiou, Minggu 22 September 2013.

Melalui pameran, perseroan dapat menjalin interaksi dan sinergi antar pemangku kepentingan masyarakat luas terkait pengembangan kewirausahaan serta untuk membangun jaring pemasaran UMKM.

Nikos mendukungan terhadap Gerakan Kewirausahaan Nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada 2011.

Berita Rekomendasi

Pada acara penutupan, Sampoerna memberikan beberapa penghargaan kepada stan terbaik yang dimenangkan oleh Masmoyo, stan inspiratif Bengkel Kriya Daun 9996, stan paling kreatif Kesiman Jaya, dan plakat penghargaan bagi stan umum.

Penghargaan ini diberikan untuk memotivasi para UKM binaan Sampoerna agar terus mengembangkan usaha mereka dan menjadi wirausaha yang tangguh.

Heni Susanawati, seorang perajin skala rumahan dibawah naungan Sekar Melati "Nena Namo", mengaku omzetnya melonjak seusai mengikuti pameran khusus UMKM.

Menurutnya, ajang pameran sangat dibutuhkan guna mendongkrak penghasilan usaha kecil.

Lewat pameran, dirinya bukan mengejar omzet semata, namun Heni membidik calon pembeli potensial untuk jangka panjang.

Wakil Menteri Bayu Krisnamurthi berharap Sampoerna bisa memberikan apresiasi kepada wirausaha pemula, selain binaan PT HM Sampoerna juga di luar dari binaan.

"Jika saja setiap orang dalam setiap bisa menambah lima orang saja. Dalam setahun akan ada 15 ribu wirausaha, ini bisa memngurangi angka pengangguran. Jadi saya ingin bermunculan wirausaha-wirausaha baru dan ini harus mendapat apresiasi," ujar Bayu saat ditemui usai penutupan PPK Sampoerna Expo 2013 yang digelar di Gramedia Expo Surabaya, Minggu (22/9/2013) malam.

Perlu diketahui Sejak didirikan pada 2007, Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna di Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, sudah menghasilkan sekitar 3.000 pengusaha untuk usaha kecil menengah (UKM).

Dari sekitar 3.000 tersebut, sebanyak 118 UKM memamerkan produksinya di PPK Sampoerna Expo 2013 yang digelar di Gramedia Expo Surabaya.

Selain menelorkan 3.000 pengusaha UKM, PPK Sampoerna juga sudah dikunjungi oleh 22.000 pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia.

Tags:
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas