Pegadaian Jambi Buka Program Gerakan Investasi Emas
Pegadaian kembali membuka program penjualan emas lelangnya dengan proses mudah dan dapat dicicil.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM JAMBI, - Pegadaian kembali membuka program penjualan emas lelangnya dengan proses mudah dan dapat dicicil. Kali ini, Pegadaian menggebernya melalui program nasional yang dinamai Gerakan Investasi Emas dengan cara Cepat dan Ringan alia Gemas Ceria.
Kepala Pegadaian Cabang Jambi, Syahram Almaududdin menjelaskan, program nasional ini resmi masuk di Jambi pada 30 September lalu. Ketentuan pembelian atau mencicil emas lelang ini, harga emas ditaksir sesuai utang pokok nasabah awal.
"Memang ini bisa melanjutkan program penjualan emas lelang kita yang lalu, hanya saja ini program nasional," ungkapnya Senin (7/10).
Syahram bilang mereka menawatkan beragam jenis emas, bukan cuma perhiasan tapi juga logam mulia. Besaran bunga yang terapkan dengan pembelian mencicil memiliki batas waktu flat per 15 hari. Melalui Gemas Ceria ini, bunga cicilan diberlakukan sebesar 0,75 persen yang berlaku tetap selama 15 hari dan sesudah itu bunga naik menjadi 1,5 persen.
"Proses cepat, konsumen hanya memilih emas yang diinginkan, kemudian pihak kita menyebutkan utang pokok emas, yang akan menjadi beban konsumen selanjutnya untuk mencicil atau pembelian kontan, konsumen hanya datang dengan membawa KTP saja," jelasnya.
Pada kesempatan ini pula, Syahram mengungkapkan Galeri 24 segera beroperasi bulan ini di Pegadaian Cabang Jambi. Galeri 24 juga menawarkan pembelian emas logam mulai Antam dengan cara mencicil.
Terlepas dari program Gemas Ceria dan Galeri 24, tersebut, Syahram mengungkapkan omzet mereka pada triwulan III-2013 menurun. "Di triwulan kedua omzet yang kita peroleh sebesar 23 persen, dan masuk ke triwulan ketiga omzet kita menjadi turun, dengan hanya menerima sebesar 6 persen omzet yang didapat," katanya.
Kendati mengalami penurunan, Pegadaian Cabang Jambi juga terus meningkatkan pendapatan hingga pelayanan. Hal itu di antaranya membuka layanan Multi Payment Online (MPO). Layanan ini khusus diberikan untuk pembayaran rekening listrik, tagihan TV berlangganan, pembelian pulsa dan yang lainnya.
"Kita terus upayakan pendapatan omzet dari pelayanan yang kita berikan,"ujarnya. Menurutnya, saat ini omzet Pegadaian beranjak normal. (tyo)