TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Dinas Pendidikan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menemukan sejumlah siswa SMP Negeri 1 Kota Parepare sedang mabuk akibat mengonsumsi pil koplo, Jumat (11/10/2013). Mereka menelan pil yang dibiasa disebut "dawang" ini saat jam pelajaran berlangsung.

"Saat saya memantau sekolah-sekolah, saya menemukan sejumlah anak yang gelagatnya aneh, mukanya merah. Saat ditanya jawabnya ngelantur," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Mustafa Mappangara, di ruang kerjanya, Jumat (11/10/2013).

Mustafa menjelaskan, sembilan siswa yang terpantau tadi terdiri dari tujuh perempuan dan dua laki-laki. Namun, tidak tidak semuanya mengaku pengguna pil koplo.

"Hanya dua orang yang mengaku setelah dibujuk untuk mengaku sebagai pengguna pil koplo. Satu cowok dan satu orang lainnya cewek. Kita juga telah memanggil guru BK SMP Negeri 1 untuk klarifikasi hal ini," ungkap Mustafa.

Namun, Mustafa masih enggan memberikan nama-nama pengguna pil setan tersebut. Hal itu dilakukan untuk membongkar jaringan pengedar pil koplo yang beredar di sekolah-sekolah.

Guru BK SMP Negeri 1, Sadli, seusai dipanggil kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare mengakui, sejumlah murid memang menggunakan pil koplo. Hal itu terlihat dari gairah belajar yang hilang dan ucapan yang kerap melantur saat ditanya.

"Memang banyak sudah siswa yang kerap mengonsumsi dawang (pil koplo), hanya saja kita belum menangkap tangan siswa tersebut. Tidak hanya di SMP 1, tapi semua sekolah di Kota Parepare ini kebanyakan siswanya memakai dawang sebelum masuk sekolah," ungkap Sadli.