Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polsek dan Polres di Serdang Bedagai Tolak Laporan Korban Perampokan

Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah petitih yang cocok mengiaskan nasib seorang korban perampokan ini.

zoom-in Polsek dan Polres di Serdang Bedagai Tolak Laporan Korban Perampokan
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, SEI RAMPAH -  Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah petitih yang cocok mengiaskan nasib seorang korban perampokan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, bernama Jumadi (25).

Warga Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, itu ditolak saat membuat laporan pengaduan atas perampokan yang menimpa dirinya ke kantor kepolisian. Atas peristiwa ini, ia mengaku sangat kecewa.

Apalagi, gara-gara dirampok, Jumadi kehilangan satu unit sepeda motor Supra X 125 kreditannya. Meski sudah membawa surat keterangan dari pihak perusahaan pembiayaan kredit, polisi tetap tak mau menerima laporannya.

"Hari Jumat (15/11/2013) siang, aku datang ke Polsek Perbaungan, tapi disuruh pulang untuk cari sendiri. Malah polisi nuduh aku dengan menyebutkan sepeda motor itu kugadaikan. Tadi malam aku datang ke Polres Serdang Bedagai ditolak juga, katanya harus ada saksi 2 orang," ujar Jumadi Minggu, (17/11/2013).

Ia menceritakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 00.30 wib, di Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan. Saat itu, ia mengaku hendak pulang setelah menonton hiburan musik di lokasi pesta.

Dalam perjalanan pulang, ia dikuntit oleh sekawanan perampok. "Sekitar 8 orang pelakunya yang menggunakan 5 sepeda motor. Dipepetnya aku ditengah jalan, sempat dipukul dan ditodongkan pisau," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Perbaungan Ajun Komisaris Hasan Muslim mengakui, belum mengetahui hal itu dari anggotanya. Menurutnya, tidak pernah pihaknya menolak orang yang hendak membuat laporan pengaduan.

"Sampai saat ini, saya belum dapat informasi ndari anggota atas hal ini. Memang sekarang kan banyak juga orang mengaku katanya kehilangan motor karena dirampok, tapi ternyata digadai," tandasnya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas