Warga Martapura Kalang Kabut karena Kerbau Liar Mengamuk
Warga Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, kaget dan ketakutan melihat seekor kerbau dewasa mengamuk, Senin (25/11/2013).
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Evan Hendra
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Warga Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, serta pengguna jalan di wilayah tersebut kaget dan ketakutan melihat seekor kerbau dewasa mengamuk, Senin (25/11/2013).
Seluruh warga yang menyaksikan kerbau tersebut mengamuk mengaku tidak mengenal dan tidak mengetahui pemilik kerbau tersebut. Belum diketahui pemilik kerbau tersebut.
Akibat amukan kerbau liar tersebut, seorang warga yang mencoba melarikan diri mengalami luka jari kaki kanannya. Selain menyebabkan warga lari tunggang langgang, amukan kerbau liar itu juga sempat membuat arus lalu lintas macet total.
Pengguna jalan memilih menunggu kerbau tersebut dijinakkan baru meneruskan perjalanan. Karena tidak berhasil ditangkap hidup-hidup dan takut ada korban jiwa, akhirnya kerbau liar itu ditembak oleh seorang anggota polisi dari Polres OKU Timur yang kebetulan sedang melintas.
Setelah beberapa peluru bersarang ditubuhnya, akhirnya kerbau liar yang sempat mengamuk itu tewas dipinggir jalan dan langsung diamankan sejumlah warga menggunakan mobil pikap.
Usman, seorang warga yang kebetulan berada dilokasi mengatakan, kerbau liar itu mengamuk sejak Minggu (24/11/2013) malam. Hingga Senin pagi, kerbau liar itu terus mengamuk.
Warga beramai-ramai sudah berupaya menangkap kerbau itu. Namun, karena kerbau liar tersebut terus menyerang dan mengejar, akhirnya warga memutuskan untuk membiarkannya dan memilih membiarkan kerbau itu dengan harapan pemiliknya akan datang dan menangkapnya.