Sejak Harga Naik Hanya Laku 1 Tabung Elpiji
sejak dua hari lalu hingga Jumat (3/1/2014) hari ini, pembeli beralih ke gas ukuran 3 kg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pekerja mengangkut tabung gas elpiji 40 kg di Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (14/6/2013). Elpiji 12 kg di sejumlah wilayah langka akibat terhambatnya proses distribusi elpiji di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya beberapa hari lalu. Kekurangan pasokan itu dimanfaatkan sebagian penyalur untuk mengambil untung dengan menaikkan harga elpiji non-subsidi tersebut. KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Beri Supriyadi
TRIBUNNEWS.COM – Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Gas (BBG) elpiji ukuran 12 Kg yang mencapai persentase 60 persen, berdampak pada pengecer yang ada di Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Teha (40), seorang pengecer gas elpiji mengatakan, sejak dua hari lalu hingga Jumat (3/1/2014) hari ini, pembeli beralih ke gas ukuran 3 kg. Padahal sebelumnya mereka membeli gas berukuran 12 kg.
"Pembeli sekarang ini beralih ke gas yang berukuran 3 kg. Sejak dua hari lalu, gas berukuran 12 kg hanya laku satu buah," katanya, Jumat (3/1/2014) ketika ditemui Sripoku.com.
Menurutnya, untuk harga gas elpiji ukuran 3 kg tidak mengalami kenaikan, masih seperti biasa Rp 17 ribu.
Berita Rekomendasi