Laporan Wartawan Tribun Jambi Edi Januar

TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Aparat Polsek Air Hangat, Kerinci, Jambi, harus bekerja keras mengamankan sumber air panas Semurup dari warga yang frustasi dan kemudian nekat mengakhiri hidupnya di tempat itu.

Dalam dua hari, polisi berhasil menggagalkan dua upaya bunuh diri di lokasi air panas Semurup.

Dua wanita berhasil diselamatkan, yakni YS seorang PNS dan NP seorang ibu rumahtangga. Keduanya mencoba bunuh diri dengan caramasuk ke sumber air panas.

Peristiwa pertama, terjadi pada Rabu (8/1/2014) dini hari. Kapolsek Air Hangat Ipda Supardinnur, bersama anggotanya harus berjuang selama empat jam, untuk menyelamatkan seorang perempuan yang nekat mencoba bunuh diri di air panas.

Peristiwa ini, berawal dari kedatangan seorang pria sekitar pukul 00.00 dini hari di Mapolsek Air Hangat. Pria tersebut, melaporkan baru saja menerima SMS dari isterinya, yang mengancam akan bunuh diri di air panas.

Mendapat informasi itu, petugas yang tidak ingin kecolongan langsung mengambil posisi di lokasi-lokasi yang diduga akan digunakan oleh pelaku untuk menuju air panas, dan kemudian bunuh diri.

Setelah menunggu selama 1 jam 30 menit, tepatnya pukul 01.30 dini hari, pelaku yang merupakan PNS di Kota Sungaipenuh, yakni YS datang ke air panas dengan mengendarai sepeda motornya dalam kecepatan tinggi.

Petugas langsung berupaya mencegat wanita yang diduga sedang frustasi tersebut. Namun, YS tidak mau menyerah begitu saja, sehingga proses penyelamatan berlangsung hingga pukul 04.00 pagi.

Supardinnur, saat dikonfirmasi mengatakan penyelamatan yang dilakukan oleh petugas selama beberapa jam, untuk mencegah aksi seorang perempuan yang ingin bunuh diri dalam air panas Semurup.

"Kami berada di lapangan sampai pagi. Beberapa orang anggota juga harus mendatangi keluarga pelaku, supaya bisa membantu menenangkan pelaku yang nekat ingin bunuh diri," sebutnya, Jumat (10/1/2014).

Informasi yang didapat petugas, YS mengalami goncangan jiwa hebat, akibat suaminya tidak pulang sejak tiga bulan lalu.

Pada malam kejadian, dia mengirim SMS kepada suaminya agar tidak perlu mencari lagi, karena dia akan bunuh diri dalam air panas.

"Selama ini sudah banyak warga yang berhasil diselamatkan oleh masyarakat dan anggota polisi. Namun banyak juga yang harus meregang nyawa akibat panasnya air panas Goa Semurup ini," katanya.

Selain YS, sehari setelahnya, yakni Kamis (9/1), satu orang warga yang bernama NP, juga mencoba mengakhiri hidupnya dalam air panas Semurup. "Hari ini saja satu warga berhasil kita selamatkan," kata Supardinnur.

Seperti sering diberitakan, lokasi air panas Semurup kerap dijadikan tujuan bagi mereka yang ingin bunuh diri. Tak terhitung lagi banyaknya korban yang sudah jatuh. Dari yang terdata saja sudah puluhan orang.