Pesawat Garuda dari Jakarta Mendarat Darurat di Juanda karena Ban Pecah
Pesawat Garuda Indonesia GA 316 bernomor registrasi PK-GFW, rute Bandara Soekarno Hatta Jakarta-Surabaya, mendarat darurat.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pesawat Garuda Indonesia GA 316 bernomor registrasi PK-GFW, rute Bandara Soekarno Hatta Jakarta-Surabaya, mendarat darurat di Bandara Juanda, Sabtu (1/2/2014) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pendaratan darurat itu terjadi pukul 14.48 WIB. Setelah mendarat, pesawat yang membawa 95 orang penumpang itu sempat block runway atau berhenti di runway.
Pesawat pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut, melakukan emergency landing karena mengalami landing gear trouble. Kabarnya, landing gear pesawat sempat mengeluarkan asap sehingga tidak bisa mendarat dengan sempurna.
General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo, membenarkan adanya insiden tersebut. "Alhamdulilah tidak ada korban, baik luka maupun meninggal," jelasnya ketika dihubungi via telepon.
Insiden tersebut, bermula saat pesawat akan landing. Namun, begitu menyentuh landasan, salah satu ban belakangnya meletus dan mengeluarkan asap. Pesawat tetap meneruskan landing dengan posisi miring.
Seusai mendarat, memang posisi pesawat miring, karena salah satu bannya meletus. Begitu landing berhasil dengan baik dan posisi berhenti di runway 28, para penumpang segera dievakuasi dan dijemput dengan bus penumpang.
Hanya sekitar 5-10 menit, evakuasi para penumpang dan selesai sekitar pukul 15.25 WIB.
Trikora menjelaskan, para penumpang tetap turun melalui tangga pesawat. Begitu juga barang bagasi penumpang dijemput oleh petugas untuk dibawa ke apron.
Sementara pesawat tidak bisa langsung menuju apron, dan masih menjalani pemeriksaan dan perbaikan di runway.
Setelah mendapat perbaikan sementara, pesawat ditarik ke apron sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu, pukul 15.40 WIB, runway sudah kembali normal dan sudah dibuka kembali. (ufi/mif/rie/ben)