Laporan Wartawan Tribun Pontianak Nasaruddin

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Bun Fat Kiong kakek buerisa 59 tahun, sempat menggigit kuping anggota kepolisian yang menggerebeknya saat bermain judi.

"Satu anggota kami telinganya digigit oleh Fat Kiong. Meski ada perlawanan, tetap kami bawa ke sini," ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang Ajun Komisaris Bermawis, Selasa (18/2/2014).

Fat Kiong, kala itu tak sendiri. Kasus itu, juga melibatkan Mahmudi (60), pensiunan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Selain Mahmudi, dua rekan Fat Kiong lainnya, Lie Kian Ku (40) dan Tjhong Jan Kie (72) juga turut ditangkap.

Mereka diamankan jajaran Reskrim Polres Singkawang, Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 16.00 WIB, di Jl P Natuna.

Mahmudi, yang merupakan warga Jl Trisula Kelurahan Sekip Lama mengungkapkan, saat diamankan dia bersama ketiga rekannya baru saja beberapa putaran bermain.

Dia mengaku, saat turun dari rumah tidak ada rencana melakukan perbuatan terlarang itu.

"Waktu itu mau ambil kangkung, melihat mereka duduk bertiga. Langsung ngajak main. Ya sudah, kita main di situ," ungkapnya,

Kakek tiga cucu ini mengatakan, lapak untuk judi liong fu didapatnya di lokasi. Dia tak tahu siapa pemilik sebenarnya.

"Memang ada di situ. Tidak tahu punya siapa. Begitu kita sepakat mau main, ya kita pakailah," ungkapnya.

Dirinya membantah bahwa selama ini memang sebagai bandar liong fu. Menurutnya, pengetahuan sebagai bandar diperolehnya dari hasil nongkrong di lapak-lapak judi.

"Baru kali ini saya jadi bandar. Biasanya hanya melihat-lihat, walaupun ikut main juga," katanya.