Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Pembegal Motor Berharap Bisa Ikut Ujian Nasional

Tiga pelajar SMA yang terlibat aksi pembegalan berharap tetap bisa mengikuti ujian nasional.

zoom-in Tiga Pembegal Motor Berharap Bisa Ikut Ujian Nasional
TRIBUN PONTIANAK/HADI SUDIRMANSYAH
Tiga pelajar kelas XII SMA dan SMK Ngabang menjadi tersangka kasus Curat ingin ikut US. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Hadi Sudirmansyah

TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Tiga pelajar SMA di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang tengah mendekam di sel tahanan lantaran terlibat aksi pembegalan sepeda motor berharap tetap bisa mengikuti ujian nasional.

Saat di temui Tribunpontianak.co.id di Polres Landak, ketiga tersangka mengaku berkeinginan kuat untuk mengikuti ujian, bahkan orangtua satu di antara tersangka sempat menemui pihak sekolah.

"Pada tanggal 5 Maret lalu, ada bapak saya datang dari Tayan ke sekolah untuk menanyakan masalah saya. Tapi sampai sekarang tidak tahu perkembangan selanjutnya," ujar AS (19), Rabu (12/3/2014).

AS menuturkan, dirinya cuma mendapatkan surat peringatan dari sekolah, terkait sudah lebih dari dua pekan tidak masuk sekolah.

"Adapun surat sekolah teman yang datang mengantarkan sekalian jenguk, yakni surat peringatan atas kehadiran. Kalau saya kan sudah ditahan sekitar 25 hari, selain itu pernah ada guru datang lihat kami habis itu udah tak ada lagi sampai sekarang," tuturnya.

Hal sama juga dikatakan AT (19) dan ML (18). Mereka berdua sama-sama menyatakan sangat ingin ikut ujian sekolah.

BERITA TERKAIT

"Saya bersama teman ini mencuri lantaran tak punya uang, kalau saya untuk biaya makan dan bayar kost," ujar AT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas