Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabrakan Dua Kapal Tidak Ganggu Pelayaran di Tanjung Perak

Tabrakan antara dua kapal di bouy 10 perairan Pelabuhan Tanjung Perak, tidak sampai mengganggu lalu lintas pelayaran.

zoom-in Tabrakan Dua Kapal Tidak Ganggu Pelayaran di Tanjung Perak
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
ILUSTRASI - Dua armada kapal feri, MV Mikonatalia 33 dan MV Batam Jet 2 bertabrakan di perairan Sekupang, Batam, Senin (9/12/2013). 

Laporan Wartawan Surya Sri Handi Lestari

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tabrakan antara kapal kargo kontainer KM Journey dan kapal penumpang KM Lambelu, di bouy 10 perairan Pelabuhan Tanjung Perak, tidak sampai mengganggu lalu lintas pelayaran.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,  Marzuki, ada sekitar 131 kontainer dari KM Journey yang tumpah ke laut. Sementara kapal KM Journey sendiri tenggelam.

"Akibat dari tenggelam itu, kargo-kargo berupa kontainer banyak yang mengambang. Ada pula yang tenggelam. Tapi ini belum ada laporan hambatan, karena memang selain evakuasi ABK, kontainer yang mengambang juga sudah dipinggirkan," jelas Marzuki, Selasa (1/4/2014).

Ia mengatakan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya dan Direktorat Polairud Polda Jatim terus melakukan evakuasi korban tabrakan yang terjadi Selasa sekitar pukul 02.20 WIB itu.

Hingga pukul 11.00 WIB, proses evakuasi kontainer terus dilakukan. Menurut salah satu informasi di lapangan, terlihat bila kontainer-kontainer itu tampak ditarik oleh kapal-kapal nelayan.

Tidak hanya ditarik di dermaga pelabuhan Tanjung Perak, tapi juga dibawa ke dermaga Pelabuhan Gresik. Karena titik kecelakaan yang ada di Arus Pelayaran Barat Surabaya (APBS) uang berada di antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan, di perairan Pelabuhan Gresik dilaporkan ada 60 kontainer yang berhasil dipinggirkan.

Sementara kapal penumpang KM Lambelu yang ditabrak KM Journey, tidak mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa, karena kapal tidak sedang mengangkut penumpang.

"Posisinya sedang berlabuh atau parkir menunggu waktu untuk mengangkut penumpang," tandas Marzuki.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas